6 Tips Menyimpan Pepaya Potong Agar Tidak Benyek, Tetap Segar dan Manis
Pepaya potong--
oganilir.co - Pepaya mudah rusak setelah dipotong, sehingga penting mengetahui cara menyimpan pepaya yang sudah dipotong agar tidak benyek agar tetap segar dan manis.
Penyimpanan yang tepat membantu buah tetap renyah lebih lama dan mencegah pembusukan. Dengan memahami cara menyimpan pepaya yang sudah dipotong agar tidak benyek, Anda bisa menikmati potongan pepaya kapan saja.
Metode yang benar juga mengurangi limbah makanan di rumah. Pepaya tetap segar bisa dijadikan camilan atau bahan smoothie, sehingga mengetahui cara menyimpan pepaya yang sudah dipotong agar tidak benyek sangat bermanfaat.
Berikut 6 tips menyimpan pepaya yang sudah dipotong agar tidak benyek.
1. Persiapan Sebelum Menyimpan
Langkah pertama yang sangat penting adalah memilih pepaya dengan tingkat kematangan ideal. Pilih pepaya yang kulitnya oranye kekuningan dan teksturnya masih sedikit padat saat ditekan, karena pepaya yang terlalu matang cepat lembek setelah dipotong.
Sebelum memotong, pastikan tangan, pisau, dan talenan dalam keadaan bersih untuk mencegah kontaminasi bakteri. Kupas kulit pepaya, buang bijinya, lalu potong sesuai ukuran yang diinginkan.
Hindari memotong terlalu kecil karena potongan kecil lebih mudah hancur. Terakhir, tepuk-tepuk potongan dengan tisu dapur untuk menghilangkan air berlebih, karena sisa air akan mempercepat pembusukan dan membuat pepaya cepat benyek.
Mengutip buku berjudul Cara Ampuh Menurunkan Kolesterol Dalam Sekejap: 50 Tips dan Trik Menaklukan Kolestrol (2015) oleh Asiyah Nayla Sabriah, buah pepaya (Carica papaya Linn) mempunyai manfaat untuk terapi, antara lain memperlancar pencernaan, mengobati lambung serta membantu mengurangi panas tubuh yang berlebih.
2. Gunakan Wadah Kedap Udara di Kulkas
Setelah dipotong, pepaya sebaiknya disimpan di wadah plastik atau kaca yang kedap udara. Wadah kedap udara menjaga pepaya dari paparan oksigen yang bisa mempercepat kerusakan.Untuk menjaga kelembaban tetap stabil, letakkan tisu dapur di bagian bawah dan atas wadah untuk menyerap air yang menempel.
Ganti tisu jika sudah lembab. Simpan wadah di bagian sayuran kulkas dengan suhu ideal 4–7°C atau rak tengah dengan suhu 4–5°C. Dengan cara ini, tekstur pepaya tetap renyah, dan kesegarannya bisa bertahan hingga 3–5 hari. Pepaya yang disimpan dengan benar akan tetap manis dan segar untuk dijadikan camilan atau smoothie.
3. Tambahkan Perasan Jeruk Nipis
Menurut Hidayati & Ruhayani (2021) sebagaimana dikutip dalam kajian di Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, Vol. 11, No. 12, Desember 2024, buah pepaya memiliki banyak akan gizi, contohnya provitamin A, provitamin C, vitamin B, likopen, mineral makanan dan serat makanan.
Percikan air jeruk nipis pada permukaan pepaya dapat membantu memperlambat proses oksidasi yang membuat warna pepaya berubah menjadi gelap dan teksturnya lembek. Jeruk nipis juga memberikan aroma segar dan rasa yang sedikit lebih hidup pada pepaya.
Metode ini bisa diterapkan baik saat menyimpan pepaya di kulkas maupun di tempat sejuk tanpa kulkas. Cukup teteskan beberapa tetes perasan jeruk nipis merata di atas potongan pepaya sebelum menutupnya dengan wadah kedap udara. Cara ini juga membantu menjaga rasa manis alami pepaya lebih lama.
4. Penyimpanan Tanpa Kulkas
Jika tidak memiliki kulkas, pepaya tetap bisa disimpan agar tidak cepat busuk. Gunakan wadah kedap udara dan simpan di tempat yang sejuk, teduh, dan jauh dari sinar matahari langsung.
Metode tradisional yang efektif adalah membungkus pepaya menggunakan daun pisang. Daun pisang memiliki sifat antibakteri alami yang membantu menjaga kesegaran buah hingga 1–2 hari.
Selain itu, pepaya juga bisa dibungkus kain bersih lalu digantung di tempat yang memiliki sirkulasi udara baik, sehingga tetap terhindar dari kelembaban berlebih yang mempercepat pembusukan.
5. Merendam dengan Larutan Ringan
Merendam potongan pepaya dalam larutan air garam ringan selama 10–15 menit adalah cara lain untuk memperlambat pembusukan.
Kandungan garam ringan membantu menghambat pertumbuhan mikroorganisme penyebab busuk tanpa merusak rasa pepaya.
Setelah direndam, tiriskan potongan pepaya hingga kering, kemudian simpan di wadah bersih yang tertutup rapat. Dengan metode ini, tekstur pepaya tetap padat dan segar lebih lama, meski disimpan di suhu ruangan yang sejuk.
6. Membekukan Pepaya untuk Penyimpanan Jangka Panjang
Untuk menyimpan pepaya lebih lama, freezer adalah pilihan terbaik. Potong pepaya sesuai ukuran, kemudian letakkan potongan di atas nampan agar tidak menempel satu sama lain. Masukkan nampan ke dalam freezer hingga pepaya benar-benar beku.
Setelah itu, pindahkan potongan ke wadah atau plastik kedap udara dan buang udara sebanyak mungkin. Proses pembekuan bertahap seperti ini menjaga struktur sel buah sehingga saat dicairkan, pepaya tetap enak dan tidak lembek.
Metode ini cocok untuk membuat stok pepaya yang bisa digunakan untuk smoothies, es buah, atau camilan beku kapan saja.
Tanda Pepaya Segar dan Aman Dikonsumsi
Berikut ini tanda pepaya segar dan aman dikonsumsi:
1. Warna Kulit Cerah
Pepaya segar biasanya memiliki kulit oranye kekuningan atau oranye kemerahan, tergantung jenisnya. Warna cerah menunjukkan buah matang secara alami dan belum mulai membusuk. Hindari pepaya yang kulitnya kusam, cokelat kehitaman, atau terdapat bercak gelap karena itu tanda buah mulai rusak.
2. Tekstur Sedikit Padat
Pepaya yang aman dikonsumsi memiliki tekstur padat namun tetap sedikit lembut saat ditekan perlahan. Buah yang terlalu lembek atau berlendir menandakan bahwa sel-sel pepaya sudah rusak dan mulai berair berlebihan, sehingga rasanya bisa asam atau tidak enak.
3. Aroma Manis dan Segar
Pepaya segar mengeluarkan aroma manis alami yang lembut. Jika aromanya tajam, fermentasi, atau berbau asam, itu menandakan pepaya sudah mulai membusuk dan sebaiknya tidak dikonsumsi.
4. Permukaan Kulit Halus dan Utuh
Kulit pepaya yang mulus tanpa luka atau retakan menunjukkan buah masih dalam kondisi baik. Retakan, lecet, atau bekas tusukan dapat menjadi pintu masuk bakteri sehingga mempercepat pembusukan.
5. Biji Masih Keras dan Utuh
Jika pepaya sudah dipotong, perhatikan bijinya. Biji yang masih utuh dan tidak berair berlebih menandakan buah dipetik dalam kondisi baik dan belum mulai rusak dari dalam. Biji yang lembek atau berair biasanya menandakan buah mulai overripe.
6. Tidak Ada Lendir atau Cairan Berlebih
Permukaan pepaya yang segar tidak berlendir atau berair berlebihan. Cairan yang keluar berlebihan adalah tanda sel buah mulai pecah, yang membuat pepaya cepat benyek dan berpotensi terkontaminasi bakteri.
Sumber:

