Karhutla di Sumsel Kembali Terjadi, Udara Palembang Tercemar

Karhutla di Sumsel Kembali Terjadi, Udara Palembang Tercemar

Ilustrasi. Foto: oganilir.co/Dendi Romi--

PALEMBANG, oganilir.co - Wilayah Palembang tidak diguyur hujan dalam tiga hari terakhir membuat warga Sumsel membakar hutan dan lahan. Buktinya, bau asap menyengat pada Sabtu 27 September 2025 dini hari. 

Kendati kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tidak menimbulkan kabut asap. Namun bau asap sudah mencemari udara Kota Palembang. Bau asap menyengat ini disebabkan adanya kebakaran hutan dan lahan yang dilakukan warga Palembang khususnya yang berada di pinggiran dan warga Sumsel lainnya. 

Rosi, salah satu warga Palembang  menuturkan bahwa bau asap menyengat terjadi pada hari ini Sabtu. Tepatnya pada dini hari. Saat keluar rumah, bau asap sisa kebakaran hutan dan lahan langsung menyengat di hidung.

"Ini pasti ado kebakaran hutan dan lahan di wilayah Sumsel atau Palembang," kata Rosi. 

BACA JUGA:Kabut Asap Kembali Selimuti Udara Palembang

Sebagai warga, dia merasa prihatin atas terjadinya karhutla di wilayah Sumsel. Karena yang rugi masyarakat sendiri. Jangan sampai kebakaran hutan dan lahan meluas. "Kebiasaan warga Sumsel, kalu dak hujan langsung bakar lahan untuk berkebun," ujar Rosi.

Hal yang  sama juga diungkapkan Amri, salah satu warga Palembang. "Aku tadi keluar Subuh ke masjid, bau asap langsung menyengat hidung," kata Amri. 

Sumber: