Bupati Ogan Ilir Kunjungi Dapur MBG Kandis II
Bupati Ogan Ilir Meninjau Dapur MBG --
OGANILIR.CO-Ramai dan Marak permasalahan Makan Gizi Gratis (MBG) di Indonesia , membuat orang nomor satu di Kabupaten Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar turun langsung untuk melihat proses masak dan pembagian MBG.
Bupati Panca meninjau ke sekolah penerima MBG di SDN 8 Tanjung Raja untuk melihat bagaimana proses pembagian MBG dapat berjalan lancar dan tanpa adanya kendala kendala
"Kita juga langsung mengunjungi Dapur Makan Bergizi Gratis di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kandis II, dengan harapan Dapur MBG yang ada di Kabupaten Ogan Ilir dapat kita evaluasi jika adanya hambatan dapat segera kita selesaikan dengan berkaloborasi lintas dinas terkait"kata Bupati Panca.
BACA JUGA:Keuangan Pemkab Ogan Ilir Sedang Tidak Baik-baik Saja, Lakukan Pemangkasan !
"Kedepan SPPG ini akan kita satukan dengan Koperasi Desa sehingga sumberdaya yang ada di desa baik daging, sayur mayur dan sebagainya dapat di suplay langsung untuk kebutuhan MBG di Desanya agar petani dan masyarakat lain yang berkaitan dengan adanya MBG ini dapat sejahtera"lanjutnya.
Bupati Panca juga mengajak seluruh masyarakat menjaga dan mendukung program Bapak Presiden Republik Indonesia Prabowo , karna hasil kuseksesan program ini dapat di rasakan selain oleh siswa tapi oleh seluruh masyarakat desa.
"Dengan SPPG ini saya sangat berharap kedepan sumberdaya yang di gunakan untuk suplay di SPPG adalah seratus persen Sumberdaya yang ada di Desa setempat,"harapnya.
BACA JUGA:Honda SP125 Anniversary Edition Meluncur : Tampil Makin dengan Harga Terjangkau Rp18 Juta
Dalam kunjungan Bupati Panca ke SPPG dan MBG untuk memastikan standar mutu, higienitas, dan kelayakan dapur MBG berjalan sesuai ketentuan.
Bupati Panca menekankan bahwa pemerintah daerah tidak akan menutup SPPG yang bermasalah, namun melakukan evaluasi menyeluruh, termasuk sanitasi, administrasi, dan bahan bak
“Hingga saat ini, sudah ada 27 dapur MBG di Ogan Ilir. Satgas pelaksanaan dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda), sementara pengawasan kualitas dilakukan bersama Dinas Kesehatan. Beberapa dapur sebelumnya sempat mendapatkan evaluasi karena ada bahan makanan yang tidak sesuai standar,” katanya.
BACA JUGA:Honda SP125 Anniversary Edition Meluncur : Tampil Makin dengan Harga Terjangkau Rp18 Juta
Sementara Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI), yang bertugas di Dapur MBG Desa Ulak Kerbau Baru Tusy Pratiningtias, menyambut baik atas kunjungan langsung Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar, dan memberikan masukan untuk untuk perbaikan Dapur MBG (Sid)
Sumber:

