Pemkab Ogan Ilir Bahas Penanggulangan Bencana Banjir, Tanah Longsor, dan Angin Kencang

Pemkab Ogan Ilir Bahas Penanggulangan Bencana Banjir, Tanah Longsor, dan Angin Kencang

Rakor pembahasan penanggulangan bencana di Ogan Ilir --

OGANILIR.CO-Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir menggelar Rapat Koordinasi (Rakor)  Penanggulangan Bencana Banjir, Tanah Longsor, dan Angin Kencang di Ruang Rapat Utama KPT Tanjung Senai.

Rapat ini dipimpin oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Ogan Ilir, Dicky Syailendra, sebagai respon cepat pemerintah daerah menindaklanjuti arahan Menteri Dalam Negeri dan Keputusan Bupati Ogan Ilir tentang status Siaga Darurat Bencana.

Dalam rapat tersebut, Koordinator BMKG Sumatera Selatan, Nandang Panggaribowo, memaparkan prediksi puncak musim hujan dan potensi cuaca ekstrem yang perlu diwaspadai di wilayah Ogan Ilir. Rapat ini dihadiri oleh seluruh elemen strategis di Ogan Ilir, mulai dari unsur Forkopimda, Kepala OPD, Camat, hingga sektor swasta.

BACA JUGA:Inilah 5 Prinsip Hidup yang Bikin Bahagia Tanpa Harus Kaya Raya Menurut Ahli Psikologi

Di buka dengan laporan Kepala Dinas BPBD Kabupaten. Ogan Ilir. Menyampaikan laporan cuaca serta kondisi yang terjadi di tahun 2025 dan langkah-langkah strategis dalam menghadapi bencana banjir, tanah longsor. Serta angin kencang di tahun 2026 mendatang.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Ogan Ilir, Dicky Syailendra Menyampaikan. Tujuan rapat ini adalah untuk menyelaraskan langkah-langkah strategis dalam menghadapi bencana banjir, tanah longsor, dan angin kencang.

"Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir telah menetapkan Status Keadaan Siaga Darurat Banjir, Tanah Longsor, dan Angin Kencang, dan siap mengambil tindakan preventif untuk meminimalisir risiko yang dapat timbul". Ujarnya.

BACA JUGA:Ada Polisi, Balap Liar Ditanjung Senai Ogan Illr

Polres Ogan Ilir juga telah memerintahkan siaga penuh dan meningkatkan patroli di wilayah-wilayah yang rawan terjadi banjir. Masyarakat diminta untuk tetap tenang namun waspada, serta segera melapor apabila terjadi potensi bahaya atau kenaikan air yang signifikan. (Sid)

Sumber: