Kuasa Hukum Bantah Kedekatan Kliennya dengan Ridwan Kamil

Kuasa Hukum Bantah Kedekatan Kliennya dengan Ridwan Kamil

Aura Kasih. Foto: Instagram--

JAKARTA, oganilir.co - Perceraian mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan istrinya Atalia Praratya menyeret nama Aura Kasih

Melalui kuasa hukumnya, Aura Kasih membantah tuduhan adanya hubungan spesial dengan suami Atalia Praratya itu.

Melihat unggahannya di media sosial, Aura Kasih terlihat liburan di luar negeri. Pose-pose ibu anak satu itu juga random banget.

"Alhamdulillah for 2025. For every test that turned into testimony. Bismillah for 2026 (Alhamdulillah untuk tahun 2025. Untuk setiap ujian yang berubah menjadi kesaksian. Bismillah untuk tahun 2026)," tulisnya dilihat pada Rabu (24/12/2025).

BACA JUGA:Ilham Habibie Diperiksa Sebagai Saksi Kasus Ridwan Kamil di BJB

Aura Kasih memilih untuk mematikan kolom komentar dalam unggahannya. Terlihat santai, siapa yang tahu isi hati Aura Kasih mendengar isu yang beredar soal dirinya yang dikaitkan dengan rumah tangga Ridwan Kamil.

Kuasa hukum Aura Kasih, Alexander Januar Gaodilliam, membenarkan kliennya merasa tak nyaman.

"Ya pastinya sih gak nyaman ya karena kan banyak ketikan-ketikan, banyak komentar-komentar yang bikin dia gak nyaman. Jadi ya mengganggu saja sih. Apalagi berita-berita miring gitu ya, siapa pun pasti akan risih sih buat gak nyaman saja," kata Alexander Januar seperti dilansir detik.com, Kamis 25 Desember 2025. 

"Cuma ya logikanya saja sih. Jadi ya siapa pun kayaknya akan risih sih kalau lagi ada gosip-gosip di luar gitu," ujarnya. 

BACA JUGA:Ridwan Kamil Digugat Cerai Sang Istri, ini Jadwal Sidangnya

Kuasa hukum Aura Kasih lainnya, Yanti Nurdin, menegaskan seluruh isu yang beredar antara kliennya dengan Ridwan Kamil tidak benar. Ia menyebut pihaknya tengah mengumpulkan bukti terkait pemberitaan yang dinilai keliru dan berpotensi mencemarkan nama baik kliennya.

"Jadi masalah gosip, saya tambahin ya. Itu semua gak benar. Kita sedang kumpulkan semua berita-berita yang gak benar, nanti kita akan pertimbangkan apakah mau dilaporkan atau gimana. Setelah buktinya sudah cukup. Jadi kita lagi kumpulin semua berita-berita yang gak benar itu," jelas Yanti.

Terkait kemungkinan pelaporan, Yanti mengatakan hal tersebut masih dalam tahap pertimbangan.

"Kan kita juga baca sih di media-media, tapi kita sedang mempertimbangkan untuk itu," tegasnya. (detik.com/dri)

Sumber: