Menurut Xiaomi lewat akun resminya dengan handle @XiaomiHyperOS_ di media sosial X (dahulu Twitter), perilisan HyperOS ini dilakukan secara bertahap, dan pengguna yang sudah kebagian nanti bisa langsung mengunduhnya.
BACA JUGA:Harga Terbaru Xiaomi Civi 2, Bodi Kompak dan Ringan dengan Snapdragon 7 Gen 1
Ke depannya, Xiaomi juga bakal mengumumkan deretan smartphone lainnya yang kebagian HyperOS. Pengguna yang ingin mendapatkan informasi HyperOS untuk lini ponsel Poco dianjurkan untuk mengikuti akun dengan handle @POCOGlobal di X.
Bicara soal Poco, Poco F5 menjadi smartphone Poco pertama yang menerima pembaruan HyperOS. Belum diketahui model apa sajakah selain Poco F5 yang bisa menikmati antarmuka terbaru pengganti MiUI, tetapi Xiaomi memastikan akan memberikan informasi lebih lanjut terkait hal itu pada waktu mendatang.
Ada di Indonesia
Beberapa gawai di atas juga dijual di Indonesia, seperti Xiaomi 13T, Xiaomi Pad 6, Redmi Note 12, dan Poco F5.
Fitur baru HyperOS Kehadiran HyperOS menjadi penanda dipensiunkannya antarmuka MiUI yang selama kurang lebih 13 tahun terakhir menemani aneka produk Xiaomi dan jajaran sub-brand-nya (Poco dan Redmi). Menurut Xiaomi, inti dari Xiaomi HyperOS dibentuk oleh Linux dan sistem Xiaomi Vela yang dikembangkan sendiri oleh Xiaomi.
Lapisan dasar Xiaomi HyperOS mendukung lebih dari 200 platform prosesor dan lebih dari 20 sistem file standar, mencakup ratusan jenis perangkat dan ribuan SKU. Berkat dukungan itu, HyperOS diklaim bekerja secara efisien dengan berbagai perangkat, berapa pun ukuran RAM-nya. Pasalnya, kisaran ukuran RAM perangkat yang kompatibel dengan HyperOS, kata Xiaomi, mulai paling kecil 64KB hingga paling besar 24GB. Xiaomi HyperOS diklaim ringan karena firmware sistem pada ponsel cerdas hanya menempati 8,75 GB.