Musim Hujan, BPBD OKI Minta Warga Waspads
KAYUAGUNG, oganilir.co - Warga yang tinggal di bantaran sungai wilayah OKI diingatkan agar waspada bahaya bisa mengintai. Pasalnya, saat ini bencana bencana banjir, angin puting beliung dan longsor bisa sewaktu -waktu terjadi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Komering Ilir (OKI) Listiadi Martin mengungkapkan, warga yang tinggal di bantaran sungai harus rutin mengecek kondisi konstruksi bangunan.
"Sesegera mungkin diperbaiki tiang ataupun bagian yang lain agar dapat terhindar dari banjir," kata Listiadi Martin, Senin 25 Desember 2023.
Ditambahkannya, karena sekarang sudah mulai hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Meski belum begitu berpotensi tapi tetap harus hati-hati. Karena kewaspadaan harus jadi yang utama.
BACA JUGA:Neta V, Mobil Listrik Pendatang Baru ini Saingi Kendaraan Offroad, Terjang Banjir Setinggi 1,5 Meter
Karena kalau hujan deras disertai angin kencang sangat rawan sekali terjadi bangunan roboh di bantaran sungai tersebut. Kalau tiang rumah menggunakan kayu kecil ini cepat disapu angin dan hanyut.
"Seperti kejadian di Desa Serinanti pada akhir Oktober lalu," imbuhnya.
Masih kata dia, kalau daerah rendah yang rawan banjir itu ada enam kecamatan yakni Lempuing, Lempuing Jaya, Tanjung Lubuk, Mesuji, Mesuji Raya dan Jejawi. Untuk di enam wilayah tersebut ada tim yang rutin mengecek ketinggian air di sungai yang ada di enam lokasi tersebut.
Kemudian untuk kejadian angin puting beliung ini biasanya terjadi saat pancaroba pengalihan musim sekitar Januari. "Nah ini yang harus diwaspadai semua," imbuhnya.
BACA JUGA:Pemkab Banyuasin Targetkan Bebas Banjir
Sementara untuk puncak musim penghujan prediksi akan terjadi pada Februari mendatang. Semua harus rajin membersihkan selokan ataupun parit agar aliran air bisa lancar.
Camat Kayuagung, Solahudin mengaku, dirinya sudah mengimbau semua kades dan lurah untuk membersihkan aliran sungai agar tidak tersumbat.