Delapan Wilayah Adminitrasi Rawas Ilir Terkepung Banjir
MURATARA, oganilir.co - Ketua koordinator pendataan bencana banjir, Kabupaten Muratara, Suhardiman tegaskan hingga saat ini warga di Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Muratara, Provinsi Sumsel, masih terendam banjir.
8 dari 13 wilayah Adminitrasi di Kecamatan Rawas Ilir, Senin 22 Januari 2024 masih terkepung banjir luapan dengan kedalaman 1-2 meter.
Informasi dihimpun, sejumlah Desa di Kecamatan Rawas Ilir yang terendam diantaranya, Desa Mandi Angin, Beringin Makmur I, beringin Makmur II, Kelurahan Bingin Teluk, belani, mekar sari, Pauh, Pauh I, Tanjung Raja, batu kucing.
"Cuma 3 desa di Kecamatan Rawas Ilir yang tidak banjir seperti Beringin Sakti, Air Bening, dan Ketapat, selainnya banjir semua," kata Suhardiman.
BACA JUGA:Banjir tak Surutkan Langkah Anak-Anak di Rantau Bayur Sekolah
Pihaknya menegaskan, saat ini beragam bantuan sudah digulirkan ke masyarakat. Mulai bantuan logistik, pasokan Gas LPG dan dapur umum.
Pihak Pemda Muratara memprediksi, banjir yang berlangsung di Rawas Ilir akan terjadi cukup lama. Menginggat saat ini debit aliran sungai musi masih dalam.
"Seluruh petugas medis terus dikerahkan untuk melakukan pengecekan kesehatan terhadap warga. Di sana itu daerah paling rendah di Muratara jadi banjirnya bisa sampai 3 minggu lebih," timpalnya.
Suhardiman menegaskan, jika saat ini bencana banjir luapan di wilayah Rawas Ilir juga sangat tergantung dengan situasi dan volume sungai musi. Karena sungai rawas yang melintasi wilayah Rawas Ilir bermuara ke sungai Musi.
BACA JUGA:Tinjau Lokasi Banjir, Pj Wali Kota Prabumulih Bagikan Nasi Bungkus
"Kalau sungai musi dalam, air dari sungai rawas terhambat tidak bisa mengalir ke sungai musi. Jadi itu salah satu faktor banjir di Rawas Ilir lama," bebernya.
Sementara itu, sejumlah daerah lainnya seperti Kecamatan Karang Jaya, Ulu Rawas, Rawas Ulu dan Rupit sudah tidak banjir lagi.
Dilain tempat, Husin Camat Rawas Ilir mengkonfirmasi, saat ini rata rata kedalaman banjir masih berkisar 1-2 meter di wilayahnya. "Untuk akses jalan di daerah mandi angin itu masih tergenang. Saat ini banyak warga lewat jalan Rawas Ilir-Nibung karena wilayah itu tidak banjir," ungkapnya.
BACA JUGA:Diterpa Banjir Bandang, Jembatan Muratara Putus