Enam Istana Kepresidenan di Indonensia, Apa saja ?

Nama Istana Merdeka menjadi simbol kemerdekaan Indonesia.

BACA JUGA:Top, 2 Penari Ogan Ilir Tampil di Istana Negara

3. Istana Cipanas: Pesona Alam yang Sejuk

Istana Cipanas berada di Kaki Gunung Gede menjadi tempat istirahat yang sejuk dan penuh inspirasi.

Dibangun pada tahun 1742 oleh Gubernur Jenderal Gustaaf Willem Baron Van Imhoff, istana ini memadukan corak rumah musim panas Eropa dengan nuansa arsitektur tropis.

Presiden Soekarno sering menggunakan Istana Cipanas untuk mencari inspirasi pidato, menjadikannya tempat yang memiliki makna mendalam.

BACA JUGA:Pembawa Baki Upacara Penurunan Bendera di Istana Negara Ternyata Asal Sumsel, ini Profilnya

4. Istana Bogor: Keindahan Alam dan Seni

Istana Bogor terletak di ketinggian 290 meter dari permukaan merupakan perpaduan harmonis antara arsitektur dan keindahan alam.

Gubernur Jenderal van Imhoff memilih lokasi ini pada tahun 1744, dan pembangunan selesai pada masa Gubernur Jenderal Charles Ferdinand Pahud de Montager.

Istana ini tidak hanya memiliki kebun raya yang menakjubkan, tetapi juga dipenuhi dengan karya seni bernilai tinggi dari berbagai negara.

BACA JUGA:Kaisar Naruhito Hari ini Bertemu Jokowi di Istana Bogor

5. Istana Yogyakarta (Gedung Agung): Markas Pemerintahan Revolusi

Berdiri di Yogyakarta, Istana Yogyakarta atau Gedung Agung memiliki peran sejarah yang sangat penting.

Dibangun pada Mei 1824 oleh Residen Anthonie Hendriks Smissaert, istana ini awalnya menjadi kediaman resmi residen.

Namun, pada masa revolusi, Gedung Agung menjadi markas pemerintahan Republik Indonesia ketika Yogyakarta dipilih sebagai tempat pengungsian.