Andre, keluarga korban Romli, mengatakan semasa hidupnya almarhum bekerja mencari kayu gelam.
Dia meninggalkan seorang istri dan empat orang anak. ”Setahu kami korban tidak pernah ada musuh. Tapi entah mengapa sampai dibunuh seperti itu,” sesalnya.
Pihak keluarga sangat merasa kehilangan karena almarhum merupakan tulang punggung keluarga.
“Kami meminta aparat penegak hukum agar segera menangkap semua pelaku yang terlibat dalam kasus ini,” harapnya.
Seperti diberitakan, Polres OKI saat ini masih memaksimalkan pengejaran terhadap orang-orang diduga pelaku yang menyebabkan korban Romli (44) tewas.
Warga Desa Karang Sia, Kecamatan Sungai Menang Kabupaten OKI meninggal dunia.
Dimana korban ditemukan menjadi mayat dalam kubangan lumpur di Desa Sungai Menang, Rabu 2 November 2022 siang.
"Untuk kasus penemuan mayat di Kecamatan Sungai Menang, penyidik melakukan pemeriksaan secara gabungan.
Satuan kita dan memaksimalkan pengejaran orang-orang yang diduga pelaku dalam kasus itu," terang Kapolres OKI, AKBP Dili Yanto SH MH.
Kapolres dibincangi usai kunjungan kerja Kapolda Sumsel Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo, Jumat 4 November 2022.
Dijelaskan Kapolres OKI, dalam kasus ini anggota semaksimal mungkin dalam bekerja dan terus melakukan pemeriksaan. Untuk motif dalam kasus ini akan disampaikan saat pelaku bisa ditangkap nanti.
"Dari pemeriksaan ada indikasi dicurigai sebagai pelaku untuk dugaan mayat ini dibunuh, tetapi tetap didalami melalui pemeriksaan," kata Dili.
Lanjutnya, dalam kasus ini juga karena pemeriksaan masih dilakukan, sehingga belum bisa menyebut berapa jumlah pelakunya. Untuk pelakunya segera dilakukan penangkapan.