Dinas Koperasi Banyuasin Gelar Pelatihan Batik

Rabu 28-02-2024,10:34 WIB
Reporter : Aqda
Editor : Dendi Romi

Dinas Koperasi Banyuasin Gelar Pelatihan Pelatihan Batik

BANYUASIN, oganilir.co - Pemerintah Kabupaten Banyuasin melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyuasin menggelar pelatihan pembuatan batik Banyuasin Kolaborasi Jumputan, Selasa 27 Februari 2024 di Galeri Wong Kito, Palembang. 

Pelatihan pembuatan batik Banyuasin Kolaborasi Jumputan itu dibuka langsung oleh Ketua Dekranasda Kabupaten Banyuasin Hj Merry Hani Rustam didampingi Alpian, kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banyuasin serta pejabat terkait lainnya. 

"Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan informasi dan wawasan kepada peserta di Kabupaten Banyuasin, mengenai bagaimana ilmu dan keterampilan dalam hal membatik bagi para pemula," kata Ketua Dekranasda Kabupaten Banyuasin Hj Merry Hani Rustam. 

BACA JUGA:Pemkab Banyuasin Bakal Bedah 2.459 RTLH

Kemudian bagaimana peserta mengkolaborasikan batik itu dengan jumputan, sehingga dapat menerapkannya dan menciptakan pengrajin batik yang kreatif, inovatif, mandiri dan mampu berdaya saing.

Diakui Merry Hani Rustam, pesatnya perkembangan batik saat ini dapat kita sikapi dengan terus berupaya untuk selalu mengikuti trend yang selalu berubah-ubah dalam kurun waktu yang sangat singkat. 

"Sehingga dituntut para UMKM pengrajin batik ke depannya  terus berinovasi dan berkarya dalam menciptakan motif-motif batik baru yang ramah lingkungan dan memiliki ciri khas kearifan lokal," terangnya.

Seiring dengan era globalisasi saat ini, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin berkembang pesat, UMKM dituntut untuk dapat bersaing baik dalam hal kreatifitas produk, dan jaringan pemasaran.

BACA JUGA:Perahu Sampan di Banyuasin Dihantam Ombak, 1 Penumpang Meninggal, 1 Belum Ditemukan

Oleh karena itu pemerintah Kabupaten Banyuasin mendorong dan membantu mengembangkan kreativitas para pelaku UMKM salah satunya menyelenggarakan kegiatan ini."Agar mereka memiliki ilmu dan keterampilan untuk menjadi pengrajin batik yang mandiri, terampil dan inovatif," tegasnya.

Merry menambahkan bahwa batik Banyuasin dalam perkembangan telah memiliki berbagai  motif dengan keunikan tersendiri diantaranya Motif pusake tahun 2014 melalui sayembara perlombaan dan di tahun 2016 menjadi seragam batik Pemerintah Kabupaten Banyuasin baik OPD maupun sekolah-sekolah. 

Kemudian Motif Pusake lereng tahun 2019, motif Rampai diperkenalkan tahun 2021, motif Rampai Painting dan Rampai Pedade tahun 2022, motif Pusake Pedade tahun 2023 dan tahun 2024 ini.

BACA JUGA:Cuaca tak Bersahabat, Panen Padi di Banyuasin Rusak

"Itu semua memiliki ciri khas kearifan lokal, " pungkasnya. 

Kategori :