Mengisi Ban Kendaraan Menggunakan Angin Atau Nitrogen, Mana Lebih Baik?

Kamis 29-02-2024,09:06 WIB
Reporter : Dendi
Editor : Dendi Romi

3. Velg tidak mudah berkarat

Angin biasa mengandung 22 persen uap air atau oksigen. Sementara nitrogen hanya 5 persen saja. Kandungan oksigen dalam angin biasa yang besar mampu mengikat air sehingga membuat ruang udara pada ban basah.

Risikonya adalah terjadinya karat pada bagian velg yang tentu saja sangat merugikan.

4. Tekanan angin lebih tahan lama

Molekul pada nitrogen lebih besar dari angin biasa membuatnya tidak gampang keluar melalui pori ban.

Jika molekul nitrogen tidak keluar, maka tingkat kebocoran pun lebih kecil. Jadi tekanan angin lebih awet sehingga kamu tidak terlalu sering mengisinya. Lebih hemat bukan.

5. Kondisi ban lebih tahan lama

BACA JUGA:Arus Balik Nataru di Jalan Tol Capai 400 Ribuan Kendaraan

Keunggulan nitrogen yang terakhir yaitu menjaga kondisi ban menjadi lebih awet atau tahan lama. Nitrogen membuat tekanan ban lebih stabil.

Jadi ban tidak akan mudah rusak meskipun terkena benturan saat di perjalanan.

Kategori :