Cerita Ketua LPTQ Sumsel KH Mudrik Qori, 16 Tahun MTQ Sumsel Kelam
OGANILIR.CO-Perjalanan panjang selama 16 tahun pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) di tingkat Nasional, Kafilah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) tidak pernah masuk 10 besar.
Padahal potensi qori-qoriah asal Sumsel sangat besar untuk bisa memposisikan masuk 10 besar dalam setiap ajang MTQ maupun STQH.
‘’Alhamdulilah sejak saya dilantik menjadi Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LTPQ) Sumsel 2 tahun lalu , Qori-Qiriah asal Sumsel mampu berbicara ditingkat nasional,’’kata Drs KH Mudrik Qori MA Ketua LPTS Sumsel saat menyampaikan sambutannya pada ajang pembukaan MTQ XXX Kabupaten Ogan Ilir, Kamis 29 Februari 2024.
BACA JUGA:448 Peserta Ramaikan MTQ XXX Ogan Ilir
Menurut Kh Mudrik Qori, untuk meraih 10 besar dalam MTQ Nasional sangat wajar, karena potensi qori-qoriah di Sumsel sangat besar sekali.
“Selama ini pembinaan sangat minim sekali, makanya kita selama 16 tahun tidak pernah masuk 10 besar pada MTQ Nasional,’’ujarnya .
Dan terbukti pada MTQ di Kalimantan Selatan pada Tahun 2022, Provinsi Sumsel masuk 8 besar,’’Saat itu baik Gubernur Sumsel H Herman Deru dan Wagub H Mawardi Yahya berharap banyak agar Sumsel bisa masuk 10 besar, dan ternyata bisa dibuktikan melampaui target hingga masuk 8 besar,’’jelas Kh Mudrik Qori.
BACA JUGA:Sejarah Mencatat, Pertama Kali Sumsel Masuk Tiga Besar STQH
Tantangan kedua ketika tahun 2023 lalu Gubernur Sumsel H Herman Deru dan Wagub H Mawardi Yahya agar pada ajang STQH Nasional di Provinsi Jambi harus masuk 5 besar.
“Tugas berat yang diberikan, memang luar biasa , namun akhirnya membuah hasil, pada STQH Nasional di Jambi justru Provinsi Sumsel masuk 3 besar,’’lanjut KH Mudrik Qori bangga.
Masih kata Kh Mudrik Qori, yang paling membanggakan, mengangkat Sumsel masuk 8 besar MTQ Nasional dan 3 besar pada STQH Nasional, para qori-qoriahnya berasal dari Kabupaten Ogan Ilir’’Yang membuat Sumsel terangkat , karea anak-anak Ogan Ilir, tapi jangan terlalu bahagia, karena harus terus berlatih-berlatih dengan semangat yang tinggi, Baldatul thayibatun wa rabbun ghafur ’’tutur Mudir Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya Ogan Ilir (Sid)