
“Biasanya kalau rumah sakit sudah masuk peti, sudah pasti mengeluarkan surat kematian resmi,” tegasnya.
Atas dasar tidak adanya surat kematian resmi dari rumah sakit sebelumnya,
Dirut RSUD ini mengaku saat ini lebih fokus untuk menangani kesehatan korban yang sedang menjalani perawatan.
“Kondisinya sudah bagus (membaik),” ucap Ilham.
Sedangkan mengenai pihak keluarga yang bercerita pasien dibawa dari Semarang menggunakan ambulans.
namun dinyatakan hidup kembali,
RSUD Kota Bogor tidak serta merta dapat menerima pernyataan begitu saja. (rbg/pojoksatu)