
Dia menjelaskan, pendataan memakan proses yang panjang karena ada sekitar 4 ribu driver ojol yang akan mendapat bantuan. Bisa jadi, setiap ojol memiliki hingga tiga aplikasi. Jika mengacu dari data tersebut, maka bantuan tak tepat sasaran.
“Kebanyakan ojol memiliki dua atau bahkan tiga akun. Dari Grab, Gojek, dan Maxim, sehingga perlu pembenahan,” katanya. Asrul menegaskan, jika data itu sudah kelar, maka tak ada lagi masalah yang ditemui. Dia memastikan, semua pasti mendapatkan bantuan ini. (tin/iol)