Rasmus Kristensen (Denmark) mendapat kartu kuning untuk pelanggaran berat pada menit 24' terhadap Aïssa Laïdouni, dan Tunisia mendapatkan hadiah tendangan bebas di paruh lapangan bagian pertahanan.
Menit 43’, Issam Jebali (Tunisia) nyaris mencetak gol. Namun berhasil digagalkan kiper Kasper Schmeichel.
Tembakan dengan kaki kanan dari bagian tengah penalti tak menghasilkan gol.
Bola keluar lapangan. Percobaan Tunisia ini assist dari Youssef Msakni pada Jebali lewat umpan cantik bola terobosan.
Christian Eriksen Tetap Jadi Tumpuan Denmark
Untuk memastikan hasil terbaik, Denmark akan mengandalkan playmaker Christian Eriksen yang sempat mengalami serangan jantung pada pertandingan pembuka Euro 2020 melawan Finlandia.
Setelah kembali masuk timnas Denmark, Eriksen langsung menggebrak dengan mencetak gol dan membantu Denmark mengendalikan permainan saat melawan Belanda di Amsterdam beberapa waktu lalu.
"Sejak itu, dia menjadi semakin baik saja," kata pelatih Denmark Kasper Hjulmand kepada Reuters.
Playmaker berusia 30 tahun itu sudah sepenuhnya bugar dan sudah siap memimpin Denmark menciptakan kejutan besar dalam turnamen di Qatar ini. Dia adalah pemain Denmark yang paling penting saat ini.
Sebaliknya Tunisia kesulitan keluar dari kebiasaan tidak lolos dari fase grup. Tunisia juga selama ini tak terlalu istimewa meski berpotensi mengejutkan Denmark.
Ini berkaca pada Piala Dunia 2018 ketika Tunisia hampir menahan Inggris tanpa gol sampai Harry Kane mencetak gol pada menit ke-91 untuk membawa Inggris menang tipis saat itu.
Namun, Tunisia jelas harus ekstra waspada terhadap setiap manuver Eriksen yang selalu menjadi otak dan sumber kreativitas di tingkat klub tapi juga bersama timnas Denmark.
Pemain ini pula yang selalu mendapatkan perhatian lebih dia selalu bisa menciptakan perbedaan saat tim mana pun yang dia perkuat menghadapi kesulitan menundukkan lawannya.