Belum genap 10 menit masuk atau tepatnya menit 63’ Vincent Aboubakar (Kamerun) melakukan tembakan dengan kaki kanan dari sebelah kanan kotak 16 ke bagian tengah tinggi gawang Serbia dan gol.
Gol ini berkas assist Jean-Charles Castelletto dengan bola terobosan.
Gol barudiberikan setelah wasit mendengarkan review VAR
Nah, menit 66’ menjadi membangkitkan tim Kamerun, lewat gol striker Bayer Munchen, Eric Choupo-Moting sukses tembakan dengan kaki kiri dari bagian tengah kotak 16.
Bola santai masuk ke arah sudut kiri atas gawang Serbia. Kiper tak berkutik karena posisinya yang sudah sangat dekat.
Gol ini sekali lagi berkat assist Vincent Aboubakar pada menit 64'.
Gol ini baru sah meski harus ditinjau lebih dulu lewat keputusan VAR:
Kamerun 3-3 Serbia.
Hingga pluit wasit dibunyikan skor Serbia dan Kamerun tetap imbang 3-3.
Kedua tim kembali membuka harapan usai sama-sama kalah di laga perdana mereka.
Makin moncer Bersama FC Porto
BACA JUGA:Babak Pertama Jerman Antonio Rudiger Cetak Gol tapi Dianulir VAR, Jerman vs Spanyol Masih 0-0
Lantas, ketajaman Aboubakar makin menjadi bersama FC Porto. Bersama tim yang bermarkas di Estadio do Dragao itu, ia menuai sukses dengan mempersembahkan dua gelar juara Liga Portugal dan satu juara Piala Portugal.
Selama lima musim memperkuat Porto, Aboubakar total mengemas 58 gol dalam 125 pertandingan. Sayangnya dengan torehan mentereng tersebut, Aboubakar justru dipinjamkan oleh Porto ke klub Turki, Besiktas.