
Sebab, dia menilai, jika dananya mencapai miliar. Jika hanya sekedar lift untuk akses ke ruang operator masih terlalu mahal. “Lift sebagai akses tersebut baru akan bermakna jika menjadi bagian dari pengembangan kawasan wisata Jembatan Ampera dan Benteng Kuto Besa secara terintegrasi,” katanya.
Secara total, anggaran revitalisasi Jembatan Ampera mencapai Rp27 miliar dengan pemasangan dua lift yang satu lift ditarget mulai beroperasi pada akhir Desember 2022 dan lift kedua akan dipasang tahun depan.
Pemasangan satu lift di Jembatan Ampera bisa digunakan untuk kapasitas 4 orang sesuai pembenahan penguatan struktur penunjang lift. Kemudian untuk menara Jembatan Ampera bisa memuat 15 orang hingga 20 orang pengunjung. (yun)