BACA JUGA:Spesifikasi dan Harga Vivo Y200e 5G, Smartphone Mid Range yang Mencuri Perhatian
Vivo Y18s ditenagai chipset MediaTek Helio G85. Chipset delapan inti (octa-core) ini mencakup dua unit Cortex-A75 (clockspeed 2 GHz) dan enam unit Cortex-A55 (clockspeed 1,8 GHz), dipadu unit pengolah grafis (GPU) Mali G52.
Chipset tersebut dikombinasikan dengan LPDDR4X RAM 8 GB dengan eMMC 5.1 storage 128 GB. Ruang penyimpanan internal bisa diekspansi dengan microSD.
Pengguna dapat memanfaatkan fitur RAM Saver untuk mencegah banyak aplikasi terbuka secara bersamaan (overcrowding), dan fitur App Retainer untuk me-restart aplikasi yang sudah dimasukkan ke daftar aplikasi yang dipercaya.
Sistem operasi (OS) Vivo Y18s dijalankan Android 14 yang dipoles antarmuka Funtouch OS 14.
BACA JUGA:Vivo X70 Pro: Smartphone dengan SoC Superior dan Lensa Kamera Zeiss yang Ternama dari Jerman
Untuk daya tahan, Vivo Y18s ditopang baterai berkapasitas 5000 mAh, mendukung pengisian daya 15 W. Perusahaan mengklaim untuk pengisian 1 hingga 100 persen membutuhkan waktu 145 menit.
Adapun fitur lain yang dimiliki Vivo Y18s diantaranya, Fingerprint (menyatu dengan tombol power), akselerometer, cahaya, proksimitas, kompas, NFC.
Vivo belum mengumumkan harga resmi dari ponsel terbarunya ini. Namun jika berkaca dari Vivo Y18 "reguler" dengan RAM 8 GB dan storage 128 GB dibanderol seharga 4.490.000 dong Vietnam, atau setara Rp 2,8 juta.
Masih belum diketahui secara pasti apakah Vivo Y18s akan dirilis secara global.