Mantan Dirtes Naroka Polda Kaltim tersebut meyakini jika aplikasi benar-benar diterapkan kemudian kemampuan aktivasi dari operator dalam menginput akan meminimalisir resiko dengan baik.
BACA JUGA:Hendak Mandi, Pelajar Dibegal, Ulu Hati Ditikam
“Perkembangan teknologi tidak bisa kita pungkiri, bahwasannya aplikasi dalam bentuk apapun harus bisa diterapkan dan bisa untuk dijadikan manfaat bagi organisasi kita. Contohnya aplikasi yang sudah kita kerjakan saat ini yaitu ‘siada baja’ untuk meminimalisir resiko, karena semua pekerjaaan kita saat ini didukung dengan yang namanya manajemen resiko,” tutupnya.
Kegiatan yang berlangsung dilantai 7 aula Polda Sumsel tersebut diikuti para Kasubbag Renmin dan operator disatuan kerja Polda serta para Kabag Log polres jajaran.(**)