Sementera penyerang, Kingsley Coman juga berhati-hati. “Ini pertandingan Piala Dunia, semuanya mungkin. Menjadi favorit tidak berarti apa-apa,” ujarnya.
Sebab itu, dia memastikan Prancis akan tampil penuh. Termasuk menahan striker Lewandowski.
“Cara terbaik untuk bertahan melawan dia adalah memastikan dia tidak mendapatkan bola,” kata mantan rekan setimnya di Bayern Munich Coman.
Sementara itu, Polandia juga tak mau kalah. Meski dianggap beruntung lolos dari Grup C. Namun, Lewandowski dan rekan-rekan tentunya ingin mengulangi prestasi emas tim berjuluk The White-Reds ini ketika finis di peringkat 3 Piala Dunia 1982 silam. Lewandowski sendiri baru mengoleksi 1 gol di Piala Dunia 2022 ini.
Apalagi, pada laga ini pelatih Czeslaw Michniewicz memiliki skuad dalam kondisi fit. Meski tak begitu diunggulkan meraih kemenangan kontra Prancis, Polandia tetap menuai harapan agar bisa membuat kejutan dan akan mengandalkan Robert Lewandowski di lini serang.
Penyerang Barcelona itu sendiri menganggap Prancis tim berat dan favorit juara di Piala Dunia 2022. Namun, dia menanggapi santai dan meminta rekan setimnya bermain lepas.
“Tim lain lagi yang difavoritkan untuk jadi juara dunia dan kami nothing to lose,” ucap Lewandowski. “Kami tahu pemain seperti apa yang mereka miliki tapi kami harus menikmatinya dan melakukan yang terbaik. Kami harus berjuang. Prancis akan jadi tantangan,” katanya.
Sementara di lini belakang. Polandia bakal mengandalkan ketangguhan Wojciech Szczesny di bawah mistar gawang Polandia akan diuji ketajaman lini depan Les Blues yang berisikan jajaran striker top.
Kedua negara ini sebelumnya sudah bertemu sebanyak 16 kali. Les Blues (julukan Prancis) menang sebanyak 8 kali menang. Sedangkan Polandia baru mencatatkan 3 kemenangan. 5 kali berakhir imbang.
Pertemuan terakhir Piala Dunia terjadi pada 1982. Di laga tersebut, Polandia menang tipis dengan skor 3-2. Laga 16 besar Piala Dunia 2022 akan menjadi pertemuan ke-2 Prancis dan Polandia di ajang sepak bola terbesar di dunia tersebut. (*)