Prediksi Sebelum Laga:
Pelatih Hajime Moriyasu sangat cerdik dalam membaca permainan. Terbukti, pada duel lawan Jerman dan Jepang, pergantian pemain yang dibuatnya berakhir positif.
BACA JUGA:Terduga Pengancam Polisi Bantah Ditangkap, Katanya Inisiatif Sendiri Datang ke Polsek Pampangan OKI
Jepang punya supersub pada diri penyerang Ritsu Doan.
Sementara, Kroasia hanya kebobolan satu gol dan menjadi runner-up Grup F. Kroasia lebih berpengalaman. Mereka adalah finalis Piala Dunia edisi 2018 lalu.
Pertemuan terakhir Jepang dan Kroasia terjadi pada Piala Dunia 2006 silam. Ketika itu, kedua tim bermain imbang 0-0 dan sama-sama tidak lolos dari fase grup.
Termasuk edisi 2022, Jepang sudah empat kali lolos ke babak 16 Besar Piala Dunia. Namun, pada tiga edisi sebelumnya, Jepang tidak pernah lolos ke perempat final.
BACA JUGA:Wanita Rambut Pendek Nangis di Rumah Sambo Diungkap Bharada E, Kamaruddin Tegaskan: Itulah si Cantik
3 dari 4 gol Jepang di Piala Dunia 2022 datang dari pemain pengganti. Jadi, taktik pelatih Hajime Moriyasu dalam mengganti pemain terbilang jitu.
Jepang selalu kebobolan pada empat laga terakhir di semua ajang, termasuk pada tiga laga fase grup Piala Dunia 2022.
Kroasia tidak pernah gagal mencetak gol pada 8 laga fase gugur Piala Dunia 2022.
Kroasia punya catatan bagus di Piala Dunia. Pada 10 laga terakhirnya, Kroasia hanya sekali kalah. Kekalahan itu terjadi di final Piala Dunia 2018, lawan Prancis.
Ivan Perisic sudah mencetak 32 gol untuk Kroasia. Satu gol lagi, Perisic akan menyamai catatan gol Mario Mandzukic. Hanya kalah dari Davo Suker (45 gol). (*)