Suzuki Ignis Disuntik Mati di Indonesia, ini Alasannya
oganilir.co - Usia Suzuki Ignis di Indonesia tidak lama. Buktinya, perusahaan otomotif asal Jepang itu menyuntik mati Suzuki Ignis di Indonesia. Suzuki Ignis sendiri mengaspal di Indonesia selama tujuh tahun dan menjadi salah satu pilihan pecinta otomotif.
Suzuki tak lagi menjual Ignis di Indonesia. City car yang meluncur perdana di Tanah Air pada tahun 2017 itu sudah resmi disuntik mati. Tanda-tanda Suzuki menyuntik mati Ignis terlihat saat city car itu absen di situs resminya.
Kini di situs resmi Suzuki hanya ada Jimny, Ertiga, Ertiga Hybrid, XL7 Hybrid, Grand Vitara, Baleno, S-Presso dan APV Arena, dan Carry Pick-up.
"Iya, Ignis sudah di-discontinue dari market Indonesia," ungkap Direktur Pemasaran 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Harold Donnel saat dikonfirmasi detikOto, Rabu 10 Juli 2024.
BACA JUGA:Suzuki Swift Terbaru Mengaspal di Cimahi, Anda Wajib Tahu Spesifikasi-Harganya
Dia menjelaskan keputusan itu merupakan bagian dari rencana perusahaan yang mulai fokus ke kendaraan elektrifikasi.
"Alasannya, sesuai dengan rencana korporasi kami yang secara bertahap akan lebih fokus ke produk terelektrifikasi seperti XL7 hybrid dan Ertiga hybrid. Serta memperkuat keberadaan model-model buatan dalam negeri," ujarnya.
Adapun kalau melihat dari data distribusi wholesales yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penurunan penjualan Ignis sudah terlihat sejak tahun 2019. Sebagai informasi, pada tahun pertamanya distribusi Ignis mencapai 14.157 unit.
Selanjutnya pada tahun 2018, Suzuki mendistribusikan Ignis sebanyak 13.802 unit. Pada tahun 2019, distribusinya merosot tajam hanya menjadi 5.138 unit. Penurunan masih berlanjut setahun setelahnya. Sepanjang 2020, distribusi Suzuki Ignis hanya mencapai 1.893 unit. Tahun 2021, kondisinya memulih sedikit. Ada 1.932 unit Ignis yang didistribusi ke dealer-dealer Suzuki.
BACA JUGA:Suzuki Vitara Lakukan Pembaharuan, ini Detail Spesifikasinya
Varian Ignis pun juga mulai berkurang. Pada tahun 2022, varian Ignis yang sebelumnya ada empat tersisa tiga. Kemudian pada tahun 2023 varian semakin berkurang jadi dua. Terakhir pada tahun 2024, Ignis hanya tersedia dalam satu varian. Adapun pada tahun 2024, distribusi Ignis hanya 369 unit dari Januari hingga Mei.