
BACA JUGA:Catat, ini Jadwal Hari Pertama PLN Mobile Proliga 2024 di GOR Amongrogo
Keita menyumbang poin menjadi 23-21 usai smash-nya gagal diblok dengan baik oleh Renan. Opposite asal Brasil itu menebusnya dengan smash untuk mengubah skor menjadi 22-23. Smash Keita membuat Bhayangkara Presisi unggul 24-22.
LavAni Allo Bank menambah satu poin menjadi 23-24, namun smash Keita memastikan Bhayangkara Presisi menang 25-23, sehingga mengunci skor menjadi 3-1.
Dengan demikian, Bhayangkara Presisi sukses membalas kekalahan dari lawan yang sama di dua laga final terdahulu. Sementara LavAni Allo Bank gagal mengukir hat-trick gelar Proliga usai menjadi kampiun di 2022 dan 2023.