Peralatan dari Polda Sumsel yang turut diperiksa mencakup mesin utama, mesin jinjing, mesin portable, mesin apung, mesin gendong, selang, nozel dan tangki berkapasitas 2.500 liter.
BACA JUGA:AKBP Bagus Suryo Wibowo : Fokus Pilkada, Karhutla dan Gudang BBM Ilegal
"Ada penempatan mobil tangki di rest area km 20 Tol Palindra, bertujuan untuk merespon cepat jika terjadi karhutla di sepanjang ruas jalan tol tersebut," jelas AKBP Bagus.
Tol Palindra sangat dekat dengan lahan gambut yang dapat menimbulkan asap tebal dan mengganggu jarak pandang pengendara.
AKBP Bagus juga meninjau kesiapan personel yang bertugas di posko di rest area, terdiri dari 8 personel Polda Sumatera Selatan, 10 personel Polres Ogan Ilir, tiga personil Polsek Indralaya, TNI, BPBD dan Damkar Kabupaten Ogan Ilir.
BACA JUGA:Kapolres Ogan Ilir : Waspada Karhutla Sudah Di Depan Mata.
Dengan penempatan dan penugasan Bintara remaja dari Polda Sumatera Selatan yang memiliki kemampuan khusus dalam penanganan karhutla, diharapkan apabila terjadi kebakaran dapat bertindak cepat.
Didirikannya posko dan tim terpadu penanganan karhutla, diharapkan kesiapan maksimal dalam menghadapi potensi karhutla.
Serta keamanan dan keselamatan masyarakat di Kabupaten Ogan Ilir dapat lebih terjamin.
BACA JUGA:Pencarian Berlanjut, Dafa Belum Ditemukan di Sungai Rawas
"Kesiapan yang ditunjukkan oleh personel dan peralatan ini harus dapat meningkatkan efektivitas penanggulangan karhutla di wilayah hukum Polres Ogan Ilir," tukasnya (Sid)