Toko di Dalam Mal Kebobolan, 46 iPhone Dicuri, Kerugian Capai Rp1 Miliar, Pelaku Diduga Pakai Acces Card

Rabu 21-12-2022,10:21 WIB
Editor : Julheri

PALEMBANG, OGANILIR.CO  – Toko telepon seluler (ponsel) digimap dalam Palembang Indah Mal (PIM), dibobol maling. 

Tidak tanggung-tanggung, nilai kerugian ditaksir mencapai Rp1 miliar. Sebab yang hilang, sebanyak 46 unit iPhone. 

Dari rekaman CCTV, pelakunya terlihat dua orang.

Tindak pencurian tersebut, baru diketahui saat dua pegawai, Ayu (26) dan Setiawan (26), hendak membuka toko, Minggu, 18 Desember 2022, sekitar pukul 07.00 WIB. 

BACA JUGA:Bukan Ditolak, Gugatan Bau Tak Sedap di Surabaya Itu Tidak Diterima Hakim, Alasannya Apa yang Didugat ‘Kabur’

Didapati gembok rolling door sudah terbuka. Lalu dilaporkan ke supervisor toko, Rahma Deni (30), ke Polrestabes Palembang, Senin, 19 Desember 2022.

Setelah dicek, ada 46 unit iPhone yang hilang. Terdiri dari 11 unit iPhone 13, 3 unit iPhone 13Pro, 31 unit iPhone 13 Pro Max, dan 1 unit iPhone 14 Pro Max. Atas kejadian itu, dilaporkan Rahma Deni ke SPKT Polrestabes Palembang.

Saat awak media coba datang ke toko digimap untuk konfirmasi peristiwa pencurian dalam mal itu, Selasa 20 Desember 2022, pemilik toko maupun karyawannya memilih bungkam. 

BACA JUGA:Perjuangan Ortu Tunggal Kembangkan Steak Ayam Ami di Palembang, Pasca Bercerai Mulai Usaha Modal Rp200 Ribu

Petugas keamanan dari mal setempat, mengatakan Satreskrim Polrestabes Palembang sudah mendatangi TKP, Senin, 19 Desember 2022 /siang.

“Memintai keterangan pemilik dan karyawan toko, termasuk rekan kami dari petugas keamanan yang saat itu berjaga,” ucapnya, seraya minta tidak disebutkan namanya. 

Dari hasil olah TKP, polisi diduganya menemukan sejumlah kejanggalan.

Diketahui, dua pelaku masuk lift yang baru dibuat menggunakan access card karyawan. 

BACA JUGA:Polisi Buru Pasutri Pemilik Gudang BBM yang Terbakar Menewaskan Tiga Orang di Muara Enim, Ini Kasus Ketiga

Karyawan lain sudah pulang, toko itu sudah tutup. “Informasinya, access card yang dipakai pelaku itu, milik eks karyawan toko tersebut yang sudah sejak lama resign,” bebernya.

Kategori :