Chip ini juga merupakan chip pencitraan pertama Vivo yang dikembangkan dengan teknologi fabrikasi 6 nm. Berkat arsitektur tersebut, chip ini menawarkan efisiensi daya hingga 30 persen dibanding pendahulunya. Sementara waktu pemrosesan gambar juga diklaim jadi lebih cepat sampai 20 persen.
Di sektor dapur pacu, smartphone lipat ini ditenagai System-on-Chip (SoC) Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3. Chipset ini dipadukan dengan RAM LPDDR5X 16 GB dan media penyimpanan (storage) UFS 4.0 512 GB.
BACA JUGA:Vivo Y16 Smartphone Entry Level yang Menarik untuk Dibeli
BACA JUGA:Vivo Y18i Meluncur dengan Layar Lebih Nyaman untuk Scrolling
Untuk daya tahan, Vivo X Fold 3 Pro ditopang baterai 5.700 mAh dengan dukungan fast charging 100 watt dengan kabel (wired) dan 50 watt nirkabel (wireless).
Sistem operasi (OS) yang dijalankan adalah Android 14, yang dipoles dengan tampilan antarmuka (UI) Funtouch OS 14.
Spesifikasi Vivo X Fold 3 Pro lainnya mencakup pemindai sidik jari (fingerprint) dalam layar (in-display), speaker stereo, Bluetooth 5.4 LE, WI-Fi dual band, dan dual SIM dengan dukungan 5G SA/NSA.
Ponsel ini tersedia dalam dua warna yakni hitam (Celestial Black) dan putih, di Indonesia harga Vivo X Fold 3 dibanderol sekitar Rp 26.999.000.