Bila dirasa kurang, pengguna bisa menggunakan virtual RAM untuk memperluas RAM melalui fitur RAM virtual hingga 4 GB. Kapasitas penyimpanannya juga bisa ditambah hingga 1 TB melalui kartu microSD.
Pengguna dapat memanfaatkan fitur RAM Saver untuk mencegah banyak aplikasi terbuka secara bersamaan (overcrowding), dan fitur App Retainer untuk me-restart aplikasi yang sudah dimasukkan ke daftar aplikasi yang dipercaya.
BACA JUGA:Vivo Y27s Vs Vivo Y27 5G! Selisih Harga Beda Tipis, Mending Pilih Mana?
BACA JUGA:Vivo V25 5G: Smartphone Mid Range Favorit Anak Muda, ini Keunggulannya!
Untuk daya tahan, Vivo Y18e disokong oleh baterai jumbo berkapasitas 5.000 mAh, dengan teknologi pengisian cepat (fast charging) berdaya 15 Watt.
Baterai ini diklaim bisa bertahan hingga hingga 21 hari dalam mode siaga (standby, 4G Single SIM).
Ketika habis, baterai ini bisa diisi hingga 46 persen dalam 60 menit, dan hingga 100 persen dalam waktu 139 menit. Jadi, pengisian baterai hingga penuh membutuhkan waktu lebih dari 2 jam.
Sistem operasi (OS) yang dijalankan Vivo Y18e adalah Android 14, yang dipoles dengan tampilan antarmuka (UI) Funtouch OS 14.
BACA JUGA:Vivo X Fold 3 Pro: Smartphone Lipat yang Indah dan Menawan
BACA JUGA:Vivo V30 Pro, Rekomendasi Hp Flagship Kilir dan Terbaik yang Wajib Dilirik
Spesifikasi Vivo Y18e lainnya mencakup sertifikasi anti air dan debu dengan rating IP54, Wi-Fi dual-band, Bluetooth 5.0, GPS, radio FM, port USB-C, dan jack audio 3,5 mm.
Smartphone dengan bodi berbahan polikarbonat ini tersedia dalam varian warna hijau (Gem Green) dan hitam (Space Black). Di India, Vivo Y18e dijual di harga Rp 2 jutaan.
Mengingat Vivo Y18 versi reguler telah diboyong ke Indonesia, kemungkinan besar Vivo Y18e juga akan diboyong ke tanah air.