BANYUASIN, oganilir.co - Rumah dan toko milik Yudi di Kelurahan Sterio Kecamatan Banyuasin III Banyuasin Kamis (29/8) malam ludes terbakar. Kebakaran itu sendiri membuat heboh warga sekitar, karena sempat terdengar suara ledakan dari toko diduga dari gas elpiji.
Dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa, hanya saja kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Belum diketahui secara pasti apa penyebab rumah dan toko itu ludes di lalap di jago merah itu.
Berdasarkan informasi, kobaran api diketahui oleh warga yang mencium bau menyengat dari arah toko Yudi dan saat itu warga melihat ada kobaran api yang muncul dari dalam toko milik Yudi, pada Kamis malam itu.
Kemudian warga langsung berteriak kebakaran, dan sontak warga yang lainnya langsung berbondong bondong keluar rumah untuk memadamkan api menggunakan alat seadanya.
BACA JUGA:Rumah Pompa di Banyuasin Ambruk Hingga Tenggelam ke Sungai
BACA JUGA:Pelaku Pencabulan di Banyuasin Diamankan Warga
Tapi karena api sudah membesar, akhirnya menyambar rumah milik korban Yudi yang memang berada di belakang toko itu. Tidak selang lama, petugas pemadam kebakaran begitu mendapatkan informasi langsung mendatangi lokasi untuk memadamkan kobaran api.
Sekitar mobil pemadam diturunkan untuk memadamkan api itu dibantu mobil BPBD, mobil PDAM. Api sendiri Jumat dinihari api berhasil dijinakkan, setelah kesulitan mendapatkan air karena musim kemarau.
Pada saat kejadian pemilik toko dan rumah informasinya sedang berada di luar rumah. Santo Camat Banyuasin III membenarkan adanya kejadian itu, dan informasinya penyebab kebakaran korsleting listrik."Tidak ada korban jiwa,"katanya.
Lurah Pangkalan Balai Karya Mus Mulyadi mengatakan saat kejadian pemilik rumah dan toko yaitu Yudi sedang pergi."Pak Yudi sedang menjenguk orang tuanya di rumah sakit, istrinya sedang menghadiri acara yasinan,"ucapnya.