
Sang wanita mengajukan syarat kepada Anjas jika ingin menikahinya.
Tanpa diduga, wanita tersebut meminta sejumlah uang untuknya dan untuk sang ibu berbeda serta mengatakan ingin seserahan lain sebagai pemberian dari pihak lelaki kepada perempuan.
Diketahui jika pernikahan yang harusnya digelar pada 18 Desember 2002 lalu berujung batal pada 17 Desember 2022 malam.
Sang wanita itu pun disebut tak memiliki rasa penyesalan setelah dibatalkan pernikahannya.
Ia bahkan membenarkan ketika ditanya kepala desa soal membentak orang tua dari Anjas.
"Katek tejingok (gaada terlihat penyesalan) dari wajahnya, malah kadesnyo, aku ngomong dio ngebentak orang tua aku, dio ngomong ado emang aku ngebentak, dak katek raso penyesalan dio ngomong cakitu," seru Anjas.
Bukan tanpa sebab, sang pria merasa tak terima karena keluarganya merasa sedih setelah calon mempelai wanita marah karena uang kurang sejumlah 700 ribu.
Diungkap Anjas, jelang pernikahan, calon mempelai wanitanya ini meminta uang tambahan sebesar 7 juta.