Menurut warga yang melihat kejadian itu mengungkapkan, acara itu sendiri pada awalnya berjalan meriah.
Namun tiba-tiba terjadi kepanikan saat ada kembang api yang meledak di tangan.
Apalagi setelah mengetahui jika yang meledak itu adalah yang dipegang oleh Wakil Bupati.
“Wah, dak nyangka itu mercon (petasan) besar malah meledak di tangan. Seharusnya meriah malah jadi gini,” ucap Narti.
Kembang api yang dipegang wakil bupati tiba-tiba meledak di tangannya. Wakil Bupati Kaur Herlian Muchrim, S.T terpaksa dilarikan ke RSUD Kaur untuk mendapat pertolongan medis setelah tangannya mengalami cukup parah.
Sebelumnya, pantauan oganilir.co di akun facebook Media Center Kabupaten Kaur tampak suasana begitu meriah.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
Tak nampak akan terjadi musibah si penghujung acara menyambut tahun baru 2023 itu.
Akun itu juga menuliskan bahwa pemerintah daerah kabupaten Kaur merayakan menyambut pergantian tahun dengan berbagai kegiatan.
Diantaranya, pergelaran kuda lumping, pentas seni tari kreasi dan pentas seni ringit yang merupakan salah satu kesenian adat Kabupaten Kaur dan Doa bersama.
Kegiatan tersebut dihadiri sekaligus dibuka langsung Oleh Bupati Kabupaten Kaur H. Lismidianto, S.H.,M.H dan dihadiri juga oleh Wakil Bupati Kaur Herlian Muchrim,S.T serta Para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Camat dan seluruh Petinggi Forkopimda dan Instansi Vertikal yang ada di Pemerintah Kabupaten Kaur.
Acara tersebut dilaksanakan di Gedung Sentral Kuliner, Sabtu, 31 Desember 2022 malam.