ASTA Nomor Urut 1, SELFI Nomor Urut 2

Senin 23-09-2024,15:27 WIB
Reporter : Aqda
Editor : Karandas

BANYUASIN, oganilir.co - Pasangan calon bupati dan wakil Bupati Banyuasin H Askolani - Netta Indian mendapatkan nomor urut satu dan pasangan calon bupati dan wakil Bupati Banyuasin H Slamet - Alfi N Rustam mendapatkan nomor urut dua.

Ini diketahui, usai kedua Paslon mengikuti pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati Banyuasin 2024 di aula KPU Kabupaten Banyuasin, Senin (23/9) sekitar pukul 13.00 WIB.

Setelah undian dan penetapan nomor urut calon bupati dan wakil Bupati Banyuasin itu. Akan dilanjutkan giat deklarasi kampanye damai yang juga diadakan di halaman KPU Banyuasin.

"Berapapun nomor yang dapat tidak masalah, yang penting menang"kata Askolani didampingi Netta Indian saat memberikan kata sambutan di KPU, Senin (23/9).

BACA JUGA:Ketahuan Merokok di Sekolah, Pelajar Dihukum Menghisap 5 Batang Rokok Tanpa Dipegang

BACA JUGA:Pengundian Nomor Urut Cabup OKI Selesai, JADI No 1, MURI 2

Pada intinya komitmen untuk memenangkan Askolani - Netta Indian (ASTA). Askolani sendiri sudah pernah bicara dengan H Slamet saat paripurna pelantikan anggota DPRD Banyuasin beberapa waktu lalu.

"Pak De (ingin) dua. Saya jawab, tidak apa apa yang penting saya satu,"ungkapnya.

Bahkan kata Askolani yang menjadi pemenang itu hanya satu, tidak ada dua dan lain sebagainya. "Pastinya melanjutkan kembali satu periode," tukasnya.

H Slamet Somosentono didampingi Alfi juga mengatakan kalau mendapatkan nomor dua itu merupakan cita cita dan keinginannya.

BACA JUGA:Pilot Susi Air Dibebaskan, Jubir OPM Tuding Egianus Kogoya Terima Suap

BACA JUGA:Bom di Pakistan Sasar Pejabat Kedubes, Diplomat Indonesia Selamat

"Karena pak presiden Prabowo juga nomor dua,"katanya.

Pastinya dengan mendapatkan nomor dua, tentunya akan juga mengular di Bumi Sedulang Setudung."Di Banyuasin juga menang,"ucapnya.

Pasangan bupati dan wakil Bupati Banyuasin Askolani - Netta Indian (ASTA) didukung partai pengusung yaitu PDIP (7 kursi), Golkar (7 kursi) dan Hanura (1 kursi), dan delapan partai non parlemen yaitu partai politik non parlemen seperti Partai Gelora, Perindo, Garuda, PSI, Ummat, PBB, Buruh, dan PPP.

Kategori :