oganilir.co - Kebiasaan masyarakat Indonesia mengonsumsi mi instant dicampur nasi. Mengonsumsi mi instant saat jam makan rasanya tidak kenyang jika tidak dicampur nasi.
Padahal baik nasi maupun mi instant sama-sama mengandung karbohidrat tinggi.
Namun kombinasi mie instan dengan nasi bukanlah menu menyehatkan. Mie instan sendiri sebenarnya makanan minim nutrisi. Makanan instan ini juga tinggi kalori.
Selain itu, mie instant mengandung MSG dan natrium tinggi yang berdampak negatif pada kesehatan. Konsumsinya berisiko memicu penyakit jantung, kanker perut, dan sindrom metabolik.
BACA JUGA:10 Manfaat Kentang untuk Kesehatan, Sumber Karbohidrat dan Pencegahan Penyakit
Memakan mie instant pakai nasi berarti menambah jumlah asupan kalori. Keduanya mengandung karbohidrat yang tinggi.
Satu porsi mie instan umumnya mengandung 380 kalori dengan 54 gram (g) karbohidrat. Sementara satu centong nasi mengandung 270 kalori.
Mengonsumsi keduanya dalam waktu bersamaan membuat Anda mengonsumsi 'combo' karbohidrat. Jika dijumlahkan, Anda bisa mengonsumsi 650 kalori dalam satu kali makan dengan sajian seperti ini.
Selain itu, asupan karbohidrat berlebih juga bisa memicu kenaikan berat badan. Kelebihan karbohidrat akan disimpan di dalam tubuh dalam bentuk cadangan energi berupa lemak.
Padahal, tubuh tak hanya membutuhkan karbohidrat. Ada banyak nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh.
BACA JUGA:Tekanan Darah Rendah? Coba Atasi dengan Konsumsi 5 Makanan ini
Alih-alih mencampurkannya dengan nasi, mie instan sebaiknya dikombinasikan dengan bahan-bahan yang lebih sehat seperti telur dan sayuran hijau.