OGANILIR.CO-Universitas Sriwijaya (Unsri) mengadakan program pelatihan dan pendampingan dalam upaya meningkatkan keterampilan literasi dan numerasi dalam pembelajaran.
Kegiatan ini berlangsung di Gedung FKIP Unsri , Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis 17 Oktober 2024 lalu.
Peserta program Literasi Numerasi ini diikuti sebanyak 11 SMP yang ada di region Ogan Ilir, meliputi kepala sekolah dan wakil kepala kurikulum masing-masing sekolah, berlangsung selama dua hari, yakni 16 – 17 Oktober 2024.
BACA JUGA:Rektor Unsri Mewisuda 1184 Sarjana, 280 Sarjana Menyandang Predikat Dengan Pujian
Disebutkan dalam acara tersebut, tingkat keterampilan literasi dan numerasi yang dimiliki generasi muda menjadi salah satu situasi yang memerlukan perhatian khusus dalam mengatasinya.
Sebab berdasarkan hasil survei beberapa sekolah yang ada di Kabupaten Ogan Ilir, termasuk dalam kategori rapor merah dalam keterampilan literasi dan numerasi. Oleh karena itu, perlu adanya pelatihan kepada guru agar mereka dapat mengajarkan literasi dan numerasi dengan metode yang lebih inovatif dan efektif.
Guru memiliki peran sentral dalam proses pembelajaran, sehingga peningkatan kompetensi mereka akan berdampak langsung pada peserta didik.
BACA JUGA:Hadiri Pelepasan Sarjana Baru FP, Wakil Rektor II Unsri Ingatkan Sistem Pendidikan Indonesia
Pada hari pertama para peserta diberikan arahan oleh narasumber dalam meningkatkan angka literasi dan numerasi, namun sebelum itu peserta diinstruksikan untuk mengisi pre-test kemudian dilanjutkan materi “Pemulihan dan Transformasi Pembelajaran melalui Pengetahuan Literasi dan Numerasi” oleh Dr. Hamdi Akhsan, M.Si., kemudian dilanjutkan dengan “Strategi Penguatan Komunitas Belajar Antar Sekolah” serta arahan dalam “Mengenal Kembali Literasi dan Numerasi”.
Selanjutnya pemberian materi terkait penguatan literasi dan numerasi disampaikan oleh Apit Fathurohman, Ph.D., dalam “Penguatan Literasi dan Numerasi dalam Pembelajaran dan Asesmen”
Ia menyampaikan bagaimana upaya dalam meningkatkan upaya literasi dan numerasi melalui pembelajaran dan juga asesmen dalam proses belajar dikelas.
BACA JUGA:Rektor Unsri Kumpulkan Aktivis Mahasiswa, Ada Apa?
Setalah diberikan arahan tersebut peserta pelatihan melakukan “Praktik Penguatan Literasi dan Numerasi dalam Pembelajaran dan Asesmen” dengan diberikan beberapa contoh dalam pengimplementasian program penguatan literasi dan numerasi yang menarik dan juga inovatif dalam sudut pandang peserta didik.
Program pelatihan dan pendampingan di lanjutkan pada hari kedua, yakni pada Kamis, 17 Oktober 2024, kegiatan ini didampingi oleh Dr. Didi Jaya Santri, M. Pd sebagai narasumber yang memberikan instruksi dalam “Praktik Pemanfaatan Buku Bacaan Bermutu”, narasumber memberikan sample berupa buku digital yang dapat diakses melalui QR-Code sehingga memudahkan sekaligus memberikan peluang untuk peserta dalam pemanfaatan bahan bacaan yang inovatif dan berkualitas.
Selain itu, narasumber juga memberikan edukasi mengenai “Teks Multimodal dan Ruang Digital untuk Pembelajaran dan Asesmen”, setelah peserta diedukasi dalam beragam materi yang diberikan, narasumber memberikan pemahaman terkait “Manajemen Pemulihan Pembelajaran di Satuan Pendidikan” hal ini memungkinkan peserta mengorganisasikan program literasi dan numerasi yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran.