Kekayaan Jack Ma Menurun Drastis, ini Jumlahnya

Rabu 30-10-2024,10:21 WIB
Reporter : Dendi Romi
Editor : Dendi Romi

oganilir.co - Roda dunia memang berputar. Miliuner Asia asal China Jack Ma yang disebut-sebut orang terkaya di Benua Asia, harta kekayaannya saat ini dikabarkan menurun drastis. 

Melalui beberapa perusahaannya, Alibaba dan Ant Financial, Jack Ma menjadi salah satu miliuner di dunia.

Seperti dilansir detikINET dari CNN, puncak kejayaan Jack Ma barangkali adalah pada awal tahun 2020. Pada saat itu menurut Bloomberg Billionaires Index, kekayaan pria berusia 60 tahun itu tembus USD 61,2 miliar.

Kekayaannya terutama berasal dari saham di Alibaba dan juga Ant Financial. Ia punya sekitar 4,8 persen saham di Alibaba, toko online terbesar di China. Namun demikian, sejak Oktober 2020, nasib Jack Ma berubah.

Seperti diketahui pada saat itu, ia terlalu berani mengkritik sistem keuangan China di depan publik yang membuat para pejabat China murka. Akibatnya, dia tidak lagi muncul di publik, sementara Alibaba dan Ant Financial dibatasi ruang geraknya.

BACA JUGA:Timnas Indonesia Kalah dari China, ini Kata Shin Tae Yong

Valuasi kedua perusahaan pun turun drastis. Kini 4 tahun kemudian, Jack Ma memang masih kaya raya. Akan tetapi jumlahnya sudah jauh di bawah dibandingkan pada tahun 2020 itu.

Menurut data terkini dari Forbes, kekayaan pria yang lahir di Hangzhou itu saat ini di kisaran USD 25 miliar. Artinya, hartanya sudah terpangkas sekitar USD 35 miliar.

Namun mungkin, Jack Ma tidak terlalu menyesal karena mungkin hidup lebih tenang meski hartanya berkurang. Bagaimanapun, ia tetap sangat kaya. Tahun 2016 pada saat berbicara di ajang St. Petersburg International Economic Forum di Rusia, dia pernah menyatakan membuat Alibaba adalah kesalahan terbesarnya. Entah untuk merendah atau memang begitu yang dirasakannya.

"Kesalahan terbesarku adalah aku membuat Alibaba. Aku tidak pernah berpikir kalau hal ini akan mengubah hidupku. Aku hanya coba menjalankan bisnis kecil kecilan dan malah tumbuh sebesar itu. Jadi ada sangat banyak tanggung jawab dan banyak masalah," katanya.

BACA JUGA:Luar Biasa, Perbuatan WNA China Menambang Emas Ilegal Rugikan Negara Rp1 Triliun

Bahkan Jack menyatakan kalau memang ada kehidupan berikutnya, dia tidak akan melakukan bisnis sebesar Alibaba. "Aku ingin menjadi diriku sendiri dan ingin menikmati hidupku," cetusnya saat itu.

 

Kategori :