MATAHATI Cari Dukungan di Muara Enim dan Prabumulih

Sabtu 02-11-2024,09:53 WIB
Reporter : DNN
Editor : Sardinan

OGANILIR.CO-Semakin mendekati hari  pencoblosan Pilkada Serentak 27 November 2024.

Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel, Ir H Mawardi Yahya dan RA Anita Noeringhati terus mencari simpatik dan dukungannya, melalui  berbagai cara, menyampaikan program dan janji kampanye.

Kedua Paslon Ini melakukan kampanye di dua daerah dalam satu hari, yakni Kabupaten Muara Enim dan Kota Prabumulih.

BACA JUGA:Arungi Sungai 4 Jam, MATAHATI Disambut Warga Lalan, Ikuti Istiqosha Kubro

Di Kabupaten Muara Enim berlangsung di Kecamatan Lubai Ulu, sedangkan di Kota Prabumulih berlangsung  di Rumah Makan Siang Malam.

Seperti biasa, tiap kali menggelar kampanye MATAHATI selalu dihadiri ribuan masyarakat yang sangat antusias mendengar pidato politik Calon Gubernur Mawardi Yahya, dan Calon Wakil Gubernur Sumsel RA Anita Noeringhati.

Masyarakat antusias menghadiri hingga  mengeluh-eluhkan agar sekolah dan berobat gratis benar-benar dikembalikan saat MATAHATI terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel 2025-2030.

BACA JUGA:Personel Polsek Muara Kuang Amankan Kampanye dan Peresmian Posko Garuda O1 Bersatu

Calon Gubernur Sumsel Ir H Mawardi Yahya dengan tegas siap mengembalikan program-program mantan Gubernur Sumsel Ir Syahrial Oesman dan Alex Noerdin.

"Kami sudah keliling di 17 Kabupaten/Kota di Sumsel, permintaan masyarakat sama, meminta sekolah gratis dan berobat gratis dikembalikan. Ini artinya program ini sangat diharapkan masyarakat kita," ungkapnya.

Dihadapan masyarakat Kota Prabumulih dan Kecamatan Lubai Ulu Muara Enim, Mawardi berjanji kualitas berobat gratis akan lebih ditingkatkan lagi.

BACA JUGA:Jelang Pilkada 2024, Tiga Pasangan Calon Kepala Daerah Prabumulih Terus Lakukan Kampanye

"Insya Allah tidak ada lagi keluhan masyarakat prosesnya lamban, ribet dan lain sebagainya. Kita komitmen untuk lebih menyederhanakan birokrasi, cukup pakai KTP masyarakat sudah bisa menikmati berobat gratis," paparnya.

"Untuk sekolah gratis, tidak ada lagi embel-embel bayar ini, bayar itu. Semua gratis," imbuh mantan Bupati Kabupaten Ogan Ilir 2 periode ini.

Mawardi Yahya sempat bertanya, apakah benar sekarang sekolah gratis bayar? Apakah benar masuk SLTP dan SLTA berjuta-juta? Bahkan masuk SMA bisa puluhan juta? Dengan kompak masyarakat menjawab Benar!

Kategori :