KUMAMOTO, oganilir.co - Indonesia berhasil menempatkan empat wakilnya di babak semifinal Kumamoto Masters 2024 yang akan dihelat hari ini Sabtu 16 November 2024. Seluruh rangkaian laga akan digelar di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Kumamoto, Jepang.
Merah Putih sudah menyegel satu tempat di final turnamen BWF Super500 itu karena terjadi perang saudara antara Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana.
Kedua pasang pemain belum pernah bertemu sebelumnya pada turnamen internasional.
Leo baru dipasangkan dengan Bagas pada Japan Open 2024 atau turnamen pertama yang digelar setelah Olimpiade Paris 2024.
Sebelumnya, Fajar/Rian mengantongi tiket semfinal setelah bertarung sengit dengan senegara, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin, 17-21, 21-16, 21-18.
"Tidak mudah melawan pasangan baru dengan semangat barunya walau kami sudah tahu satu sama lain tapi aura pertandingan pasti berbeda. Tadi pertandingan yang cukup seru, kami bisa menang karena bisa lebih sabar," kata Fajar setelah laga, dikutip Bolasport dari rilis pers PBSI.
"Dari segi permainan, Daniel/Fikri punya speed dan power yang luar biasa. Kami terus mencoba untuk meredamnya dengan strategi kami yaitu memperlambat tempo."
Leo/Bagas memastikan tempat pada babak 4 besar seusai berhasil mengalahkan satu-satunya wakil terakhir China pada nomor ini, Chen Bo Yang/Liu Yi, 21-15, 21-15.
"Untuk besok lawan teman sendiri, siapapun lawannya tidak masalah," kata Leo.
BACA JUGA:Jadwal Perempat Final Kumamoto Masters 2024: Ada Big Match Tersaji, Jojo Melawan Lee Zii Jia
"Yang terpenting ganda putra sudah pastikan satu tempat di final."
Selain kekompakan dan memahami role masing-masing dalam duet mereka, konsentrasi mereka yang menjaga ambisi juga menjadi salah satu alasan Leo/Bagas bisa melaju jauh.
Kumamoto Masters Japan 2024 ini adalah turnamen pertama Bagas setelah dia sempat sakit sepulang dari leg Eropa sehingga terpaksa batal tampil pada Korea Masters 2024.
"Kami datang ke sini dengan target yang tidak muluk-muluk sebenarnya, harus semifinal atau apa," kata Bagas.