oganilir.co - Vendor smartphone ZTE, telah meluncurkan ponsel gaming mereka yakni ZTE Nubia Neo 2 di Indonesia pada Juni 2024.
Hadir sebagai smartphone gaming ZTE Nubia Neo 2 memiliki desain futuristik, ada beberapa fitur khusus untuk bermain game yang diusung ZTE Nubia Neo 2. Misalnya, ponsel ini memiliki tombol Shoulder Trigger yang terletak di bodi samping.
Jika ZTE Nubia Neo 2 diposisikan landscape, tombol Shoulder Trigger menjadi mirip seperti tombol L1 dan R1 pada kontroler game. Dengan tombol Shoulder Trigger, pengguna bisa melakukan tindakan saat bermain game tanpa perlu menyentuh layar.
ZTE Nubia Neo 2 dibekali layar dengan panel IPS LCD 6,7 inci dengan resolusi Full HD Plus (2.400 x 1.080 piksel).
BACA JUGA:ZTE Blade V50 Design Hadirkan Bodi Berkilau dan Kamera 50 MP dengan Harga Rp 1 Jutaan
BACA JUGA:ZTE Nubia Music Tawarkan Desain Bodi Menarik dengan Harga Rp 1 Jutaan
Untuk mendukung bermain game, layar ZTE Nubia Neo 2 memiliki refresh rate hingga 120 Hz, sehingga diklaim dapat menawarkan tampilan yang mulus saat bermain game. Di layar ini, terdapat punch hole untuk memuat kamera depan beresolusi 16 MP.
Di sektor fotografi, ZTE Nubia Neo 2 dibekali dua konfigurasi kamera belakang, yang terdiri dari kamera utama 50 MP dan kamera depth 2 MP.
Baik kamera depan maupun belakang sudah mampu merekam video hingga 1080 piksel di 30 fps.
Di bagian performanya, ZTE Nubia Neo 2 ditenagai chipset Unisoc T820 dengan teknologi fabrikasi 6nm dan punya CPU yang berkecepatan hingga 2,7 Ghz.
BACA JUGA:ZTE Nubia V60 Meluncur di Indonesia, Punya Kamera Boba Harga Hanya Rp 1 Jutaan
BACA JUGA:ZTE Blade A35: Rekomendasi Smartphone Murah Harga di Bawah Rp 1 Juta
Chipset tersebut kemudian dipadukan dengan RAM 8 GB dan memori penyimpanan 256 GB.
Untuk daya tahan, hp gaming ini dibekali baterai berkapasitas jumbo, yakni 6.000 mAh, dengan didukung teknologi pengisian daya cepat 33 Watt. Di bagian software, ponsel ini mendukung untuk menjalankan sistem operasi Android 14.
Terdapat fitur Bypass Charging. Fitur ini yang memungkinkan ponsel mengisi daya langsung ke mainboard. Secara teori, Bypass Charging dapat mendukung bermain game sambil mengisi daya, tanpa khawatir ponsel jadi panas.