oganilir.co - Ada yang berbeda di Jalan A Yani, Kelurahan Prabujaya, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih.
Disana, ada sebuah kontainer kecil yang menyita perhatian setiap pengendara yang lewat. Bertuliskan BRIlink BRI Toko Fanie Cha-Cha, kontainer itu nampak unik.
Benar saja, salah-satu agen BRIlink dengan penampilan unik tersebut, melayani berbagai transaksi bahkan juga menjual makanan ringan untuk masyarakat yang datang.
Dibincangi dibalik "kontainer", Sisi yang merupakan karyawan agen Brilink tersebut mengaku belum genap 1 tahun membuka kontainer BRIlink di Jalan A Yani Prabujaya.
BACA JUGA:Kemudahan di Ujung Jari: Kenali Aplikasi BRImo dari BRI
BACA JUGA:Langkah Masyarakat Meminjam Kredit Usaha Rakyat (KUR) di BRI
Hanya saja, untuk pengunjung yang datang cukup banyak. "Tak kurang dari 30 orang yang datang setiap harinya," jelas perempuan berkerudung itu, Senin 4 November 2024.
Paling banyak, yang datang untuk setor tunai dan tarik tunai. "Mereka banyak setor tunai karena selain lebih cepat, juga tidak perlu mengantri di Bank," sambungnya.
Untuk biaya administrasinya pun cukup terjangkau. Baik setor dan tarik tunai, hanya dikenakan biaya mulai dari Rp5 ribu saja sampai dengan Rp100 ribu dengan jumlah transfer atau tarik tunai tak terbatas alias no limit.
BACA JUGA:Cerita Sukses Pelaku Usaha Berkembang Bersama Rumah BUMN Binaan BRI
BACA JUGA:Kontingen Tenis Meja Indonesia di SEA Champs Thailand 2024 Dikunjungi Pegawai KBRI Bangkok
Tak hanya itu, kelebihan dari agen BRIlink yang dijaganya tersebut, yakni buka setiap hari baik hari kerja dan weekend. "Mulai pukul 07.00 WIB pagi sampai 20.00 WIB malam," sebutnya.
Tak hanya transfer dan tarik ke sesama BRI saja, melainkan juga melayani setor dan tarik tunai ke nasabah lainnya. "Jadi bisa semua," tutupnya.
Sementara itu, Rio, salah-satu masyarakat Prabumulih yang datang mengaku sengaja datang ke agen BRIlink untuk setor tunai. "Kebetulan uang di tabungan lagi habis, mau ke bank sudah tutup jadi saya transfer melalui BRIlink ini saja, biaya administrasinya juga murah dan terjangkau," tutupnya. (ADV)