oganilir.disway.id Akhir-akhir ini, hujan deras mengguyur hampir setiap hari di Kota Palembang dan sekitarnya .
Banyak orang menilai bahwa ini merupakan hal yang biasa terjadi menjelang perayaan Tahun Baru China atau Imlek.
Ternyata, hujan menjelang Imlek ini memiliki makna tersendiri bagi warga keturunan Tionghoa
Koko Hendri, salah satu tokoh muda Tionghoa Palembang mengatakan, hujan deras yang dibawa oleh angin dari lamgit adalah tanda kemakmuran di tahun yang akan datang.
BACA JUGA:Sambut Imlek , 4 Makanan ini Wajib Ada Di Rumah Saat Perayaan Imlek
Menurutnya, dalam filosofi kebudayaan Tionghoa, turunnya hujan pada malam tahun baru imlek sebagai penanda awal tahun yang baik .
"Air, air mengalir, atau hujan adalah simbol keberuntungan bagi warga keturunan Tiongkok dan kita melihatnya paling sering di tempat-tempat cukup lazim. Itu ibarat air mengalir, air mancur, air terjun, jadi hujan menjelang Tahun Baru Imlek juga merupakan pertanda semoga berhasil," katanya.
Hendri menambahkan, semakin banyak hujan semakin baiik.
BACA JUGA:Jelang Imlek Ada Promo Angpao DANA Gratis Buat Kamu, Bisa Ditukar Iphone Sampai Emas
Menurutnya, hal tersebut sama seperti memberi adalah hal yang baik warga keturunan
“ itu ibarat dan ketika Anda memberi akan mendapatkan balasannya, jadi semakin banyak Anda memberi, semakin banyak Anda mendapatkan kembali, karena semakin banyak hujan, semakin banyak keberuntungan."
Perayaan Imlek biasanya jatuh pada bulan baru terdekat dengan awal musim semi, sehingga perayaan tersebut juga dikenal sebagai Festival Musim Semi.
Dalam budaya Tiongkok, musim semi dimulai saat matahari berada pada garis bujur 315 derajat.
BACA JUGA:Ikan Belida. Maskot Air Mancur Palembang. Berikut 5 Faktanya