OGAN ILIR, OGANILIR- Kerjasama bidang pendidikan yang terjalin selama ini antara Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah (PPI) Indralaya Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel) dengan lembaga Pendidikan Al-Azhar Kairo Mesir (Ma’had Al-Azhar Kairo Mesir.
Membuat para pemimpim Ma’had Al-Azhar Kairo Mesir, tertarik untuk melihat langsung kondisi dan situasi PPI, yang menyandang masuk 20 Pondok Pesantren berpengaruh di Indonesia. Rabu, 16 Februari 2023 Pimpinan Ma’had Al-Azhar Kairo Mesir, Syekh Professor Muhammad Mahmud Al-Dabis melakukan kunjungan ke Kampus D, Ponpes Ittifaqiah di Desa Tanjung Lubuk Kecamatan Indralaya Selatan Kabupaten Ogan Ilir. BACA JUGA:Santri Tewas Dianiaya, Begini Penjelasan Pondok Pesantren Gontor BACA JUGA:Pesantren Di Ogan Ilir Akan Lebih Diperhatikan, DPRD Ogan Ilir Setujui Raperda Pesantren Turut mendamping Syekh Professor Muhammad Mahmud Al-Dabis, yakni Professor. Sayyid Mahmud Abdul 'Athy, Professor. Muhammad Abu Roya Fatoh, Syekh Dr. Ahmad Kholifah Syarqowi, dan Syekh Dr. Ahmad Abdul Adhim Muhammad Husein. Mereka diterima oleh Mudir PPI Drs Kh Mudrik Qori MA, Ketua Yayasan PPI Kh Muhamad Joni Rusli SPdI, dan beberapa Ketua dan Pembina Yayasan Al-Ittifaqiah dengan penuh rasa persaudaraan.Pertemuan mereka dengan menggunakan bahasa Arab Melalui Penerjemahnya oleh Kepala Humas PPI Ustadz Feri Heryadi MPd menyebutkan, kunjungan Pimpinan Ma’had Al-Azhar Kairo Mesir ke PPI, terasa senang dan berkesan. BACA JUGA:Santri Tewas Dianiaya, Begini Penjelasan Pondok Pesantren Gontor “Ma'had itu adalah sekolah formal setingkat SMP-SMA yang berada di bawah lembaga pendidikan Al Azhar Kairo Mesir, sebagai persiapan masuk ke bangku kuliah di Universitas Al Azhar,’’kata Ustadz Feri. Kesan senang yang mereka dapatkan, mulai saat pelaksanaan, setting acara, gambaran global tentang profil Pesantren Al-Ittifaqiah melalui tayangan Video . “Termasuk penampilan santri yang aktif ketika berlangsung dialog , jamuan yang disuguhkan, serta suasana lingkungan di Ponpes Al-Ittfaqiah yang tidak bisa ditemukan , ketika melakukan kunjungan ke pesantren lainnya yang disinggahi,’’terang Ustadz Feri. Bahkan Syekh Professor Muhammad Mahmud Al-Dabis, menilai Al-Ittifaqiah Indralaya sangat layak dan sukses menerapkan kurikulum Al-Azhar Mesir yang telah dipercayakan oleh Al-Azhar Mesir. BACA JUGA:Pembunuh Mayat dalam Kubangan Lumpur OKI Tertangkap, Pelaku Kabur dan Bersembunyi di Pesantren Karawang Jabar “Tahun-tahun berikut kami berkeinginan mendapatkan kesempatan lebih lama atau 2 hari berada di Al-Ittifaqiah Indralaya, agar kami dapat menyaksikan proses pembelajaran dan berdialog langsung di kelas bersama para santri dan guru,’’ucap Syekh Professor Muhammad Mahmud Al-Dabis . Mudir PPI Kh Drs Mudrik Qori MA mengucapkan terima kasih atas MoU yang terjalin selama ini,’’Sudah puluhan santri Ittifaqiah mendapat beasiswa S1 di Universitas Al-Azhar Kairo Mesir dan mereka kelak siap menjadi pemimpin di Indonesia,’’Ucap Mudrik Qori. Sementara para rombongan Ma’had Al-Azhar Kairo Mesir juga disuguhkan penampilan music yang bernapaskan islami alias Hadrah . dan Menariknya para Santri juga mampu menyanyikan lagu kebangsaan Mesir ketika awal pembukaan acara dimulai, dimana usai menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia dilanjutkan dengan lagu kebangsaan Mesir oleh para santri (sid)