8 Tips Mudah Menanam Tauge di Rumah

Jumat 27-12-2024,09:00 WIB
Reporter : Vita
Editor : Vita

oganilir.co  Tauge merupakan jenis sayuran yang kerap diperlukan untuk kebutuhan masakan. Tauge juga mudah diolah seperti ditumis maupun disup.

Kita mungkin mudah membeli tauge di pasar tradisional hingga supermarket. Namun, sebenarnya, kamu bisa menanamnya sendiri di rumah.

Tipsnya pun cukup mudah, perawatannya juga tidaklah sulit.

Berikut tips mudah menanam tauge di rumah:

BACA JUGA:Tips Mudah Menanam Biji Cabai Agar Cepat Panen di Rumah

BACA JUGA:Simak! ini 5 Kesalahan Umum Saat Merawat Tanaman Hias

Langkah pertama

Siapkan botol kaca atau plastik yang lebar dan sterilkan dengan air sabun panas. Ini akan menghilangkan kotoran dan memastikan tidak ada bakteri jahat dan jamur yang tumbuh bersama tauge.  Keringkan wadah dengan handuk bersih dan letakkan di atas meja.

Langkah kedua

Saatnya memilih benih, kamu dapat menggunakan hampir semua kacang utuh dan kering, legum, atau biji untuk membuat tauge. Pilihan umum adalah kacang hijau atau moong, tetapi pilihan lain termasuk kacang hijau, kacang kedelai, biji bunga matahari dan biji gandum. 

Langkah ketiga

Takar sekitar 100 gram kacang, dan tuangkan ke dalam mangkuk bersih. Cuci kacang dengan memberinya air dan mengaduknya. Masukkan kacang ke dalam saringan dan tiriskan airnya, ulangi mencuci dengan membilasnya di bawah keran sampai airnya jernih. Selanjutnya, pindahkan kacang ke dalam wadah yang telah disiapkan.

Langkah keempat

Orang Anggap Mungkin Enggak Lama Isi wadah dengan seperempat bagian penuh dengan air bersuhu ruangan. Sisa celah ini akan memberi ruang bagi kecambah untuk tumbuh dan membiarkan udara mengalir melalui toples atau wadah. Letakkan handuk bersih atau kain katun tipis di atas mulut stoples dan kencangkan dengan karet gelang.

BACA JUGA:4 Tips Merawat Tanaman Hias Philodendron Agar Subur dan Cantik

BACA JUGA:Palem Merah Tanaman Nan Eksotis yang Mempercantik Rumah

Langkah kelima

Tinggalkan stoples di atas meja dan rendam kacang. Biji-bijian yang lebih kecil hanya membutuhkan sekitar tiga jam perendaman. Baca juga: Kronologi Pesawat Azerbaijan Airlines Jatuh dan Kesaksian Tim Medis Kacang yang lebih besar, seperti buncis, harus dibiarkan semalaman. Selama proses ini, benih kacang akan menyerap air dan tumbuh lebih besar.

Langkah keenam

Setelah biji membesar dua kali lipat, buka penutupnya dan tiriskan airnya.Tutupi kacang sekali lagi dengan air, dan siramkan air di sekitar toples untuk mencucinya. Kuras kembali airnya dan letakkan kembali kainnya. Jaga toples pada sudut 45 derajat, dengan tutup toples paling dekat dengan tanah. Melakukan hal itu memungkinkan kelembapan berlebih mengalir keluar dan udara bersirkulasi di sekitar toples. Untuk melakukan ini, Anda mungkin perlu menyimpannya di atas rak piring.

Langkah ketujuh

Jauhkan toples dari panas dan sinar matahari serta cahaya, jika tidak tanaman akan mulai matang dan tidak akan berkecambah. Untuk melindunginya, simpan toples di ruangan gelap yang ditutupi kain hitam atau berwarna gelap. Buka stoples dua kali sehari dan terus berikan air pada bagian kain. Saat melakukan ini, kamu harus menghindarkan benih dari cahaya.

Lakukan ini selama sekitar enam hari, sampai kecambah mencapai ukuran penuhnya. Kebanyakan kecambah akan siap dipanen dalam dua hingga enam hari.

BACA JUGA:4 Jenis Tanaman Hias yang Banyak Diminati

BACA JUGA:5 Cara Merawat Tanaman Hias Anthurium Agar Cepat Berbunga

Langkah delapan

Saatnya panen. Pastikan kamu melepas kainnya, masukkan kecambah ke dalam saringan dan bilas selama beberapa menit. Keringkan kecambah dengan tisu dapur dan mulailah memasak. Kamu bisa memakannya mentah jika suka, tetapi ada banyak resep untuk mengolahnya.

Pastikan untuk menyimpannya di lemari es dalam wadah kedap udara, dan hanya menyimpannya selama dua hingga tiga hari.

Kategori :