“Dari hasil visum, ditemukan tanda bekas luka gorok di leher, luka bacok di kepala bagian kanan, luka bacok di lengan kanan, luka di kaki kanan dan kiri, serta luka tusuk di dada kanan depan,” urainya.
Tim Inafis Satreskrim Polres Muara Enim, melakukan pemeriksaan sidik jari mayat yang awalnya belum diketahui identitasnya.
Hasilnya, dibandingkan dengan data NIK di server e-KTP.
“Identik, bahwa mayat tersebut beridentitas nama Sahir Mandianto bin Uci, beralamat Dusun II, Desa Aur, Kecamatan Lubai, Muara Enim,” bebernya.
Jenazah Sahir, kemudian diserahterimahkan kepada pihak keluarganya untuk dimakamkan. Sementara polisi, masih melakukan penyelidikan.
“Untuk saat ini, memang ada dugaan pembunuhan dari luka yang ada di jenazah tersebut,” pungkasnya. (way)