Longsor dan Banjir di Merapi Selatan Lahat, 2 Mobil Masuk Sungai, Wisata dan Pendakian Bukit Besak Ditutup

Selasa 21-02-2023,21:45 WIB
Editor : Julheri

LAHAT, OGANILIR.CO – Cuaca buruk di Lahat membuat adanya banjir dan longsor di kawasan Merapi Selatan, Lahat.

Banjir dan longsor terpantau di  Desa Lubuk Pedare, Lubuk Betung, Tanjung Beringin dan Desa Padang hingga Suka Merindu.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Lahat H Ali Afandi mengataka, banjir dikarenakan sungai Serelo dan Air Setol, dan Sungai Sehile serta longsor di jalur pendakian.

BACA JUGA:Jalan Sore di Flyover Patih Galung, Latar Icon Nanas Jadi Objek Foto, Pedagang Jajanan pun Banjir Rezeki

BACA JUGA:Berkaca Bencana Cianjur, Alam Lahat Berpotensi Terjadi Bencana Banjir dan Longsor, Polres Gelar Apel Siaga

Tidak ada korban jiwa. Namun dua unit mobil terperosok ke sungai dan jembatan. 

Lalu satu ekor kerbau disapu banjir. Kemudian rumah dan persawahan terendam.

“Kedua unit mobil sudah dievakuasi sore tadi. Kita juga memberikan sedikit bantuan kepada korban,” kata Ali, Selasa 21 Februari 2023.

Andi, Warga Merapi Selatan mengatakan,  meluapnya air lantaran hutan di hulu sudah banyak habis karena dibuka oleh perusahaan tambang batubara. 

BACA JUGA:Jalan Sore di Flyover Patih Galung, Latar Icon Nanas Jadi Objek Foto, Pedagang Jajanan pun Banjir Rezeki 

BACA JUGA:Berkaca Bencana Cianjur, Alam Lahat Berpotensi Terjadi Bencana Banjir dan Longsor, Polres Gelar Apel Siaga

“Dampaknya kini mulai dirasa oleh masyarakat,” katanya.

Sementara, Kades Tanjung Beringin, Dirlan mengungkapkan akibat penggundulan hutan menyebabkan jalur pendakian ke objek wisata bukit besak longsor sepanjang 300 meter. 

Longsoran material kemudian merusak kebun kopi.

“Saat ini jalur pendakian masih bisa dilewati. Namun, untuk sementara kita tutup. Jika cuaca sudah mendukung dan jalur aman baru kita buka lagi jalur pendakian, ” tutup dia. (gti)

Kategori :