Sebelumnya juga ada shuttle bus gratis. Tapi tidak setiap saat, ada jadwalnya.
“Kami baru pertama kali mencoba. Ternyata seru, dan lebih cepat mau ke mana-mana di kampus,” sebutnya.
Staf pengelola barang milik negara (BMN) Unsri, Ahmad Bakri menyampaikan, ada sepeda dan sepeda listrik yang bisa dipinjam mahasiswa untuk mempermudah berbagai aktivitas di lingkungan kampus.
BACA JUGA:Pasca Covid, Unsri Laksanakan Wisuda Perdana Secara Offline, 2042 Orang Menyandang Gelar Sarjana
“Syaratnya cukup tinggalkan KPM selama 20 menit, nanti dikembalikan lagi,” jelasnya.
Di rektorat, ada 10 unit yang disiapkan. Untuk waktu pengecasan sekitar 1 jam sampai baterai terisi penuh.
Setelah itu bisa digunakan hingga 5 jam lamanya.
Di sana ada juga lima sepeda biasa yang juga bisa dipinjam mahasiswa.
BACA JUGA:Pasca Covid, Unsri Laksanakan Wisuda Perdana Secara Offline, 2042 Orang Menyandang Gelar Sarjana
Waktu peminjaman sepeda biasa lebih lama dan fleksibel. Bisa seharian.
“Tapi memang minat mahasiswa saat ini lebih sering pinjam sepeda listrik. Dalam sehari bisa lebih 20 orang yang pinjam sepeda listrik di rektorat ini,” beber Bakri.
Rektor Unsri Prof Dr Ir H Anis Saggaff MSCE IPU ASEAN Eng mengatakan, saat ini memang berusaha mewujudkan konsep terpadu green, eco, edu, and agrocampus.
“Kita memang mengadakan 100 sepeda biasa dan 30 sepeda listrik. Ada di rektorat, sisanya disebar ke semua fakultas,” bebernya.