oganilir.co - Blazer merupakan salah satu jenis pakaian yang masuk ke dalam kategori outerwear. Biasanya, blazer dikenakan untuk menutupi pakaian lain, seperti kaus dan kemeja.
Jenis pakaian yang sering kali dibilang mirip dengan jas ini bukan hanya bisa digunakan untuk tampilan formal saja. Namun, pakaian berbahan tipis dan lembut ini juga sering kali dikenakan untuk penampilan kasual. Kamu mungkin sering mengaplikasikan blazer sebagai pelapis untuk membuat penampilan sempurna, baik formal maupun kasual. Meski banyak dipakai untuk berbagai momen, mungkin kamu masih bingung cara merawatnya agar tidak mudah rusak. Namun tak perlu khawatir, berikut tips mudah merawat blazer agar lebih awet. 1. Mengenal Bahan Blazer Sebelum memasuki tips merawat blazer, kamu perlu mengenal bahannya terlebih dahulu. Blazer biasanya terbuat dari wool, drill, katun, atau jenis kain lainnya. Setelah mengetahui bahan yang digunakan, kamu dapat memilih cara membersihkannya dengan metode dry atau wet cleaning. Bila blazer yang kamu miliki berbahan wool, sebaiknya tidak dicuci dengan mesin. Hal itu dapat mengubah tekstur kainnya menjadi mengerut. Cara untuk membersihkan blazer berbahan wool adalah dengan metode dry cleaning. 2. Perhatikan Intruksi Mencuci pada Blazer Pada setiap pakaian, tentu terdapat petunjuk perawatannya, begitu pula dengan blazer. Hal berikutnya yang perlu kamu lakukan adalah memerhatikan petunjuk pencucian yang tertera pada blazer. Apakah menggunakan metode dry cleaning, boleh mencuci dengan mesin, dan sebagainya. Cara ini dapat memudahkanmu dalam perawatannya. 3. Cara Mencuci Blazer Jika dua hal di atas sudah diterapkan, selanjutnya adalah mencuci blazer dengan benar. Bila blazer berbahan wool, harus menggunakan teknik dry cleaning, yaitu proses mencuci tanpa air dan deterjen. Biasanya teknik ini menggunakan cairan kimia tertentu seperti perchloroethylene. Sementara, metode wet cleaning, kamu bisa melakukannya sendiri dengan cara direndam menggunakan deterjen cair. Namun, untuk waktu perendaman juga tidak boleh terlalu lama, cukup 30 menit saja. Setelah itu, bilas tanpa banyak mengucek karena dapat merusak bahannya. Nah, perlu diingat sebelum merendamnya, baliklah blazer dengan bagian dalam berada di luar untuk melindungi permukaannya. 4. Teknik Pengeringan Langkah berikutnya adalah mengeringkan blazer, kamu dapat menggunakan mesin cuci khusus jenis pakaian wool. Pilihlah putaran yang paling rendah, agar blazer tetap dalam keadaan baik. Namun, bila tidak memilikinya, kamu dapat menggantungkannya dengan hanger. Kemudian, jemur blazer di tempat yang teduh, jauh dari sinar matahari secara langsung. 5. Setrika Blazer dengan Hati-hati Blazer yang sudah kering, sebaiknya tidak perlu disetrika agar tidak merusak bahannya. Namun, bila memerlukan alat pelicin ini, alangkah baiknya dengan suhu yang rendah. Jangan lupa, lapisi kain terlebih dahulu di permukaan blazer. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi kontak langsung antara besi denngan permukaan blazer. Bila kamu memiliki setrika uap, gunakanlah untuk menyetrika blazer. Setrika uap malah dapat membuatnya menjadi lembut, halus dan licin tanpa merusak bahan blazer. 6. Gantung Blazer Setelah blazer dicuci dan disetrika, simpanlah dengan cara digantung agar kualitasnya tetap terjaga. Jangan lupa beri plastik penutup agar tidak terkena debu. Simpan di lemari dengan memberikan jarak antara pakaian satu dengan lainnya. Jika blazer disimpan dengan berdesak-desakkan, maka akan membuatnya menjadi kusut dan lembap. (*)6 Tips Mudah Mencuci dan Merawat Blazer agar Tetap Awet
Senin 03-02-2025,12:09 WIB
Editor : Vita
Kategori :