
oganilir.co - Musim duku di Indonesia biasanya berlangsung dari bulan Januari sampai Februari, meskipun bisa juga berlangsung dari Maret sampai April. Dilansir dari buku "Duku: Budi Daya, Pascapanen, dan Analisis Usaha" karya Ir. H. Rahmat, M.Sc., M.M. (2004) terbitan Penerbit Aneka Ilmu, duku yang laik panen biasanya berkulit kekuningan atau kecoklatan, dan struktur buahnya sedikit empuk.
Daging buah duku umumnya berwarna transparan, bahkan biji di dalamnya bisa terlihat. Buahnya biasanya langsung dimakan begitu saja. Rasanya manis, tapi ada juga yang asam. Jika ingin membelinya, simak tips memilih duku yang manis, sebagaimana Tips memilih duku yang manis BACA JUGA:6 Tips Memilih Jeruk yang Manis agar Tidak Salah Pilih BACA JUGA:6 Tips Memilih Menu Makan Agar Diet Tetap Menyenangkan, Wanita Harus Tahu! 1. Lihat warna duku Duku yang sudah matang biasanya memiliki warna putih kecokelatan. Duku berwarna hijau itu masih mentah. Tidak bisa dimatangkan, tetap asam-asam juga, paling jatuhnya ke busuk. Jika duku masih berwarna hijau, sebaiknya hindari membelinya karena rasanya cenderung asam. 2. Cek tekstur duku Sebisa mungkin, tekanlah perlahan buah duku ketika membelinya. Duku yang sudah matang akan terasa empuk saat ditekan ringan. Jika masih keras, kemungkinan besar duku belum matang sempurna dan rasanya bisa lebih asam. 3. Hindari buah yang pecah Duku yang pecah sebaiknya tidak dipilih karena bisa terkontaminasi kotoran. Selain itu, buah yang pecah biasanya lebih cepat membusuk. BACA JUGA:7 Khasiat Melimpah Buah Duku untuk Kesehatan BACA JUGA:6 Khasiat Buah Lontar bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui Itulah beberapa tips memilih duku agar kamu tak salah pilih. Semoga bermanfaat.