Pertahankan Tren Penerimaan Pajak Melampaui Target 2 Tahun Terakhir, Kepercayaan pada Pegawai Pajak Menurun

Minggu 26-02-2023,20:32 WIB
Editor : Julheri

JAKARTA, OGANILIR.CO – Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (DJP-Kemenkeu) berupaya mempertahankan tren penerimaan pajak melampaui target seperti dua tahun terakhir. 

Namun, target itu dihadapkan dengan tantangan berat. Kepercayaan masyarakat terhadap pegawai pajak menurun. 

Penurunan kepercayaan itu buntut kasus penganiayaan dan gaya hidup mewah yang ditampilkan Mario Dandy Satrio, anak Rafael Alun Trisambodo (RAT).

Sebelum dicopot jabatannya oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, RAT adalah Kabag Umum Kanwil DJP Jakarta Selatan II. 

BACA JUGA:Anaknya Aniaya Remaja, Pejabat Ditjen Pajak Minta Maaf: “

BACA JUGA:Jalan di Muratara Ini Layaknya Kubangan Kerbau, Mendukung Ekonomi Tapi Tak Terjamah Pembangunan

Ditambah pula diketahui, RAT saat diketahui memiliki aset luar biasa untuk tingkat aparatur sipil negara (ASN) dengan jabatannya eselon III. 

Tantangan berat dari DJP memungut pajak dengan target ini disampaikan oleh Dirjen Pajak Kemenkeu, Suryo Utomo.

Dia mengatakan profesionalisme harus terus dibangun oleh semua aparatur pajak. 

“Sebab melalui itu, integritas dan kepercayaan masyarakat akan tumbuh,” kata Suryo dalam penandatanganan kerja sama antara Ditjen Pajak Kemenkeu dengan Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) di Jakarta, akhir pekan lalu.

BACA JUGA:Anaknya Aniaya Remaja, Pejabat Ditjen Pajak Minta Maaf: “

BACA JUGA:Jalan di Muratara Ini Layaknya Kubangan Kerbau, Mendukung Ekonomi Tapi Tak Terjamah Pembangunan

Dia mengatakan, upaya profesionalisme juga harus ditegakkan oleh para konsultan pajak di bawah naungan IKPI. 

“Makanya dari awal saya ingatkan profesional. Laporkan saja ke kami bila ada anggota kami yang coba-coba bermain,” katanya. 

Suryo lantas mencontohkan dampak kasus kekerasan atau penganiayaan yang dilakukan anak dari pejabat Ditjen Pajak (DJP) Kemenkeu. 

Kategori :