JAKARTA, oganilir.co - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Brian Yuliarto memastikan tidak ada kenaikan uang kuliah tunggal (UKT). Karena itu, dia meminta kepada para rektor untuk mensosialisasikan informasi tersebut kepada mahasiswa.
"Saya minta tolong para Rektor dan Kepala LLDIKTI informasikan sebaik-baiknya kepada mahasiswa bahwa tidak ada kenaikan UKT," kata Mendiktisaintek dikutip dari Antara, Jumat (21/2/2025).
Tidak adanya kenaikan UKT, dia sampaikan langsung dalam rapat koordinasi (rakor) pertama Mendiktisaintek Brian dengan rektor perguruan tinggi negeri (PTN) dan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) se-Indonesia.
Rektor Perlu Berdialog Langsung dengan Mahasiswa
Brian kemudian meminta para rektor juga untuk berdialog secara langsung. Ia menyarankan rektor membuka ruang diskusi guna penyampaian informasi tersampaikan secara transparan.
"Jangan sampai ada miskomunikasi. Ini penting supaya tidak menimbulkan keresahan di adik-adik mahasiswa," pesannya.
Ia menekankan upaya ini agar tidak terjadi kesalahpaham di kalangan mahasiswa. Pasalnya, efisiensi anggaran negara tak mengurangi atau memangkas dana beasiswa seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dan beasiswa lainnya.
Brian mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terbuka dan bersama-sama membangun kemajuan pendidikan di Indonesia. Salah satunya lewat langkah kecil ini dalam meredam miskomunikasi mahasiswa.
"Perguruan tinggi tidak hanya berfungsi sebagai pusat keilmuan, tetapi juga sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Brian.
Beasiswa KIP Kuliah-BIB Tak Kena Efisiensi
Sebelumnya telah ditegaskan oleh mantan Mendiktisaintek, Satryo Soemantri Brodjonegoro bahwa KIP Kuliah tak alami pemangkasan seperti yang diwacanakan sebelumnya. Anggaran KIP Kuliah 2025 sebesar Rp14,70 triliun tak jadi terkena pemangkasan sebesar Rp1,31 triliun.
"Pendidikan adalah hak semua warga negara, tidak ada pemotongan alokasi anggaran pendidikan tinggi untuk beasiswa dan Kartu Indonesia Pintar (KIP-K)," kata Satryo dalam unggahan Instagram @kemdiktisaintek.ri, dilansir Jumat (21/2/2025).
Sebanyak 1.040.192 mahasiswa akan tetap menerima manfaatnya tahun ini. Tak hanya KIP, beasiswa lain seperti Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB), Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI), beasiswa Kerja Sama Negara Berkembang (KNB) serta beasiswa dosen dan tenaga kependidikan tetap berjalan.
Hal tersebut sudah disampaikan secara jelas oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani. Anggaran untuk beasiswa-beasiswa di atas tetap dilaksanakan sesuai alokasi pagu anggaran yang sudah ditetapkan oleh Kemenkeu, Kemendiktisaintek dan DPR RI.
"Anggaran itu tidak terkena pemotongan dan kurangi," tegas Sri Mulyani. (detik.com/dri)