Hindari! 6 Hal Ini Bisa Membuat Sofa Cepat Rusak

oganilir.co - Sofa menjadi salah satu furnitur yang kemungkinan ada di sebagian rumah untuk dipakai duduk saat menonton televisi atau menjamu tamu. Namun, seiring berjalannya waktu pemakaian, sofa yang tadinya empuk dan nyaman bisa mengalami penurunan kualitas hingga rusak. Bahkan, sofa yang kamu miliki bisa rusak lebih cepat apabila pemakaiannya tidak sesuai dan tak terawat.

1. Selalu duduk di area yang sama 

Ketika duduk di sofa, tidak sedikit orang memiliki area favorit untuk duduk dan selalu akan menempati area tersebut. Namun, duduk di area atau titik yang sama berkali-kali pada sofa dapat merusak permukaan sofa sedikit demi sedikit. Jadi, gantilah area atau titik dimana kamu duduk di sofamu. Jika hari ini duduk di bagian kiri, maka besoknya duduk di bagian kanan, dan hari selanjutnya duduk di tengah.

Mendistribusikan berat yang menimpa permukaan sofa secara merata dari waktu ke waktu akan menghindari kerusakan di satu titik.

 2. Tidak pernah merotasi bantalan sofa 

Jika menginginkan ketahanan yang lama pada sofa milikmu, penting bagi kamu untuk selalu merotasi atau mengganti posisi cushion (bantalan sofa) secara rutin. Hal ini hanya berlaku bagi sofa yang memiliki cushion lepas-pasang. Balik lah cushion kamu, lalu tukar posisi dengan cushion lainnya.

BACA JUGA:Jangan Biarkan Sofa Jadi Sarang Jamur dan Kuman, Begini 6 Tips Mudah Membersihkannya

BACA JUGA:7 Tips Merawat Kursi Kayu agar Tetap Awet

Membalik dan menukar cushion akan memungkinkan adanya sirkulasi udara serta membuat cushion tetap pada bentuk yang sama. Dengan merotasi cushion, itu juga dapat menghambat sofa jadi mengendur atau kempes.

3. Tidur di sofa 

Sofa digunakan untuk duduk, bukan untuk tidur, meskipun memang ada juga sofa bed yang di desain khusus untuk tidur.

Tetapi, sofa biasa pada umumnya bukanlah tempat yang tepat digunakan untuk tidur terlalu sering. Jika kamu sering menggunakan sofa biasa untuk tidur, maka rangka dan bantalan sofa akan kempes dan rusak akibat beban dan penggunaan yang lama.

Kamu boleh-boleh saja tidur siang di sofa selama 1-2 jam, tapi jangan menggunakannya untuk tidur semalaman penuh selama 8 jam lebih.

BACA JUGA:6 Tips Mengkilapkan Kursi Kayu dengan Bahan Alami agar seperti Baru

BACA JUGA:Jangan Asal! ini 6 Tips Mencuci dan Merawat Bantal dengan Benar

 4. Tidak pernah mencucinya

Ini adalah poin yang paling jelas untuk tidak boleh kamu lakukan pada sofa yang kamu miliki. Sebuah sofa, khususnya yang bantalannya berbahan kain mudah menyerap debu, kotoran, dan bau. Meski secara kasat mata tampak tidak kotor, sangat mungkin kalau sofa tertutup dengan partikel-partikel debu, sel-sel kulit yang terkelupas, remahan makanan dan lain sebagainya. Tidak peduli seberapa bersih sofamu tampak di mata, itu pasti akan menjadi kotor. Jadi, bersihkan sofa secara teratur untuk memperpanjang umurnya.

5. Meletakkan sofa di tempat yang terkena terik sinar matahari

 Sinar matahari dapat meninggalkan bekas putih pada kain tertentu. Pada kasus lain, sinar matahari dapat menyebabkan warna memudar dan memburuk seiring waktu. Jadi, penting bagi kamu untuk tidak meletakkan sofamu di tempat yang terkena terik matahari. Jika bagian belakang sofa terkena sinar matahari sepanjang waktu, pada akhirnya itu akan memudar.

Jauhkan sofa dari sinar matahari, atau setidaknya putar secara teratur agar tetap terlihat baru. 

6. Membiarkan noda mengering 

Penting bagi kamu menghindarkan sofa dari noda akibat kotoran atau remahan makanan. Namun, mencegah hal itu terjadi tampaknya tidak mungkin. Jadi, ketika sofa kamu terkena tumpahan noda dan kotoran, segera bersihkan pada saat itu juga.

Menunda pembersihan noda sama artinya membiarkan noda mengering dan akhirnya susah untuk dihilangkan. Memang susah tidaknya sofa dibersihkan tergantung bahan pelapisnya. Namun, jika kamu tidak merawatnya dengan baik dan cenderung menyepelekan noda, kamu berisiko merusak sofa kamu selamanya.